TERASJABAR.ID – Peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun 2025 Kab. Kuningan digelar khidmat, atas kerjasama DPRD Kab. Kuningan bersama Ikatan Sosial Pekerja Masyarakat (ISPM) organisasi penyetaraan hak kaum disabilitas, di Gedung DPRD, Kamis (04/12/2025). Acara dihadiri Ketua DPRD, Forkopimda, Ketua TP-PKK dan para penyandang disabilitas.
Peringatan Hari Disabilitas Internasional ini, menurut Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani, merupakan momentum penting untuk memperkuat komitmen inklusivitas. “Pembangunan sejati adalah pembangunan yang tidak meninggalkan siapa pun di belakang — no one left behind,” ujar Amih Tuti, sapaan akrabnya.
“Disabilitas bukan keterbatasan, melainkan perbedaan cara. Karena itu, pemerintah daerah terus berupaya menghadirkan pelayanan publik dan kebijakan yang lebih inklusif, mulai dari perencanaan hingga evaluasi pembangunan,” katanya.
“Penghormatan kepada disabilitas harus hidup dalam sikap aparatur, dalam pelayanan publik, dan dalam denyut kehidupan masyarakat itu sendiri. Hari Disabilitas Internasional harus menjadi tonggak perubahan cara pandang dari belas kasihan menuju penghormatan, dari keterbatasan menuju kesetaraan, dari pengabdian menuju pemberdayaan,” tegas Wabup.
Amih Tuti menegaskan, penyandang disabilitas harus dilihat sebagai aktor utama, bukan objek pembangunan, melainkan subjek utama perubahan. “Para penyandang disabilitas bukan pedang melainkan kekuatan, bagi kami mereka bukan keterbatasan melainkan sumber inspirasi bagi kita semua,” imbuhnya.
Prestasi membanggakan diraih Kokoy Kurnaeti, S.Pd.,M.Pd., Kepala SLBN Taruna Mandiri Kuningan. Ia belum lama ini meraih Juara 2 Nasional Anugerah GTK Hebat 2025 kategori Kepala SLB Dedikatif, dan mendapatkan penghargaan langsung dari Presiden RI Prabowo.*













