Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami Al Ikhlas, KH Suhada, turut angkat bicara. Ia memastikan bahwa tulisan tersebut bukan rekayasa atau buatan tangan manusia. “Kami yakin ini bukan ukiran atau goresan buatan. Tulisannya terlihat alami di permukaan paru-paru. Ini pertama kalinya kami menemukan kejadian seperti ini dalam bertahun-tahun melaksanakan kurban,” ujar Suhada pada Minggu (8/6/2025). Ia menambahkan bahwa nama tersebut memang sesuai dengan salah satu peserta kurban, yaitu Muhammad Musofa, yang membuat peristiwa ini semakin istimewa.
Misteri Nama di Paru-Paru Sapi
Yang membuat peristiwa ini semakin menarik adalah fakta bahwa Muhammad Musofa Bin Jalal Sayuti tidak berkurban sapi, melainkan kambing. Hal ini memicu keheranan warga, karena tulisan nama tersebut muncul pada paru-paru sapi yang bukan bagian dari kurbannya. “Ini benar-benar aneh tapi nyata. Beliau hanya menyumbang kambing, tapi namanya muncul di paru sapi. Subhanallah,” ujar seorang warga yang menyaksikan langsung kejadian tersebut.
Video penemuan ini viral di media sosial, mengundang berbagai reaksi dari warganet. Ada yang menyebutnya sebagai “tanda kebesaran Allah”, sementara sebagian lain menduga ada pihak yang iseng menulis nama tersebut. “Yang iseng nulis lagi ketawa ini wkwkwkw,” komentar akun @diooputradi X. Namun, Suhada menegaskan bahwa pihaknya tidak menemukan tanda-tanda manipulasi. “Kami sudah periksa, tulisan itu seperti terbentuk alami. Ini bisa jadi pengingat akan
Penemuan ini memicu diskusi di kalangan warga dan warganet tentang makna spiritual di baliknya. Dalam ajaran Islam, kurban merupakan ibadah yang sangat dianjurkan, dan hewan kurban diyakini menjadi tunggangan bagi pemberi kurban di akhirat, sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat At-Tirmidzi. Bagi warga Pondok Aren, peristiwa ini menjadi pengingat akan keajaiban dan kebesaran Allah, terutama karena terjadi di momen suci Idul Adha.
Muhammad Musofa, yang dihubungi panitia, mengaku terkejut namun bersyukur. “Saya tidak menyangka nama saya muncul di paru sapi. Saya hanya berkurban kambing sebagai bentuk ibadah. Ini mungkin tanda dari Allah bahwa kurban saya diterima,” ujarnya dengan penuh haru.