Penyelidikan difokuskan pada dua kemungkinan motif utama: kebencian, yang diduga terkait latar belakang etnis atau agama korban, dan pengaruh obat-obatan.
Tes awal menemukan jejak ganja dalam darah Vitkov, dan sejumlah zat terlarang ditemukan di barang bawaannya. Beberapa spekulasi di media sosial menyebutkan kemungkinan Vitkov memiliki kewarganegaraan Israel atau motif anti-Iran, namun klaim ini belum dikonfirmasi oleh pihak berwenang dan dianggap spekulatif.
Konteks korban sebagai pengungsi menambah dimensi kemanusiaan pada kasus ini, memicu perhatian publik terhadap keamanan pengungsi di Rusia. Insiden ini memicu kemarahan luas di media sosial, dengan banyak pihak menyerukan keadilan bagi Yazdan.
Hingga kini, belum ada pembaruan resmi mengenai kondisi terkini korban atau perkembangan lebih lanjut dalam penyelidikan. Pihak berwenang terus menganalisis bukti forensik dan latar belakang pelaku untuk mengungkap motif pasti dan memastikan hukuman setimpal.
Publik diimbau untuk berhati-hati terhadap narasi yang belum terverifikasi, seperti dugaan motif kebencian berbasis etnis atau agama, hingga pernyataan resmi dari Komite Investigasi Rusia dirilis. Untuk pembaruan lebih lanjut, pantau laporan dari sumber berita terpercaya