Menggendong korban tenggelam secara terbalik selama 20 menit memiliki beberapa risiko:
- Membuang Waktu: Korban tenggelam hanya memiliki waktu 2-4 menit sebelum kekurangan oksigen menyebabkan kerusakan otak permanen atau kematian. Menunda CPR untuk berlari-lari dapat memperburuk kondisi korban
- Risiko Cedera: Posisi terbalik tanpa penyangga leher dan kepala dapat menyebabkan cedera tulang belakang atau kepala, terutama pada anak-anak
- Tidak Efektif: Air yang masuk ke paru-paru tidak dapat dikeluarkan hanya dengan menggendong terbalik. CPR dan penanganan medis diperlukan untuk mengembalikan pernapasan dan sirkulasi darah.
Dr. Vito menegaskan, langkah pertama adalah memeriksa kesadaran dan pernapasan korban. Jika tidak bernapas atau tidak ada denyut nadi, CPR harus segera dilakukan, bukan tindakan yang tidak terbukti seperti menggendong terbalik
Langkah Pertolongan Pertama yang Benar untuk Korban Tenggelam
Berikut adalah prosedur pertolongan pertama yang benar berdasarkan rekomendasi medis, seperti dari Alodokter, WebMD, dan International Federation of Red Cross
Panggil Bantuan: Berteriak untuk meminta bantuan orang sekitar atau hubungi nomor darurat (118 di Indonesia). Jika ada penjaga pantai atau tim SAR, libatkan mereka segera.
Keluarkan Korban dari Air:
- Jika aman dan Anda mahir berenang, dekati korban dari belakang sambil menyangga leher agar kepala tetap di atas air untuk mencegah cedera.
- Gunakan alat bantu seperti pelampung, tali, atau tongkat jika korban bisa dijangkau dari darat.
- Hindari masuk air jika tidak terlatih, karena Anda bisa menjadi korban berikutnya.
Periksa Pernapasan dan Denyut Nadi: