TERASJABAR.ID– Sebuah insiden yang memicu keprihatinan dan perdebatan terjadi di wilayah Doyong, Tangerang City, pada awal Juli 2025. Seorang oknum pedagang gelang gelangan yang berjualan di depan sebuah sekolah dasar (SD) nekat mengeluarkan kemaluannya di depan anak-anak sekolah.
Aksi tidak senonoh ini langsung mendapatkan respons tegas dari polisi yang berada di lokasi, yang memberikan apa yang disebut sebagai “salam olahraga” kepada pelaku.
Insiden tersebut terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial, menunjukkan sejumlah warga dan polisi berkumpul di sekitar lokasi kejadian. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria yang diduga pedagang gelang gelangan duduk di trotoar sambil dikelilingi oleh beberapa orang, termasuk polisi. Polisi kemudian memberikan tendangan ke arah pelaku, yang dianggap sebagai bentuk hukuman fisik atas perbuatannya.
Reaksi Masyarakat dan Warganet
Video tersebut langsung memancing reaksi keras dari warganet. Banyak yang setuju dengan aksi polisi, dengan alasan bahwa perilaku pelaku mirip dengan tindakan pedofil. Seorang pengguna media sosial berkomentar, “Kalo ke manusia model begini, dukung polisi. Tendang pedofil sampai modar.” Komentar ini mencerminkan frustrasi masyarakat terhadap kasus pelecehan seksual, terutama yang menargetkan anak-anak.
Namun, tidak semua reaksi mendukung tindakan polisi. Beberapa netizen menyoroti pentingnya proses hukum yang adil dan tidak melibatkan kekerasan fisik. “Akan menjadi contoh bagi masyarakat, seolah-olah tindakan kekerasan adalah benar. Ingat ada orang yang dituduh mencuri di masjid kemudian di tawur sampai meninggal, dan ternyata bukan pelaku pidana,” tulis seorang pengguna