Reaksi Warganet
Banyak warganet, terutama dari Jawa Barat, mengecam candaan Fito. Mereka menilai sebutan “Mulyono Sunda” merendahkan Dedi Mulyadi, yang dihormati karena kedekatannya dengan masyarakat. Lebih lanjut, perbandingan iket kepala Sunda dengan bandana dianggap melecehkan simbol budaya yang sakral bagi masyarakat Sunda. “Iket itu bukan aksesori biasa, ada makna adat di baliknya. Ini keterlaluan,” tulis seorang warganet.
Namun, ada pula yang membela Fito, menyebut candaan tersebut hanya bagian dari hiburan stand-up comedy yang kerap mengambil risiko dengan materi sensitif. “Komika memang suka bermain di batas. Kalau nggak suka, ya jangan ditonton,” ujar pendukungnya. Meski begitu, pembelaan ini kalah vokal dibandingkan kritik yang terus membanjiri media sosial.
Tanggapan Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi, yang dikenal santai menghadapi kritik, belum memberikan pernyataan resmi terkait video ini hingga artikel ini ditulis. Namun, beberapa pendukungnya mendesak Fito meminta maaf secara terbuka. Mereka menilai candaan tersebut tidak hanya menyinggung Dedi, tetapi juga masyarakat Sunda secara keseluruhan.