TERASJABAR.ID – Dunia pendidikan kembali tercoreng oleh insiden memilukan di SMP Negeri 1 Karangawen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @tkpdemak pada Rabu (11/6/2025) menunjukkan seorang guru berinisial D, yang mengajar mata pelajaran IPA, menendang kepala siswa berinisial G sebanyak dua kali saat ujian berlangsung. Aksi ini memicu kemarahan publik dan memunculkan pertanyaan: apakah penyebabnya benar-benar hanya karena siulan?
Kronologi Kejadian
Dalam video berdurasi singkat, guru tersebut terlihat berdiri di atas meja kelas sambil memarahi siswa yang duduk di depannya. Tanpa peringatan, ia melancarkan tendangan ke kepala siswa, yang tampak terkejut namun tetap diam.
Peristiwa ini terjadi di tengah suasana ujian, sebuah momen yang seharusnya kondusif dan bebas dari kekerasan. Unggahan tersebut menyebutkan bahwa insiden ini diduga dipicu oleh kecurigaan guru terhadap siswa yang dianggap bersiul saat ujian, yang kemudian memicu kemarahan spontan.
Penyebab di Balik Insiden
Berdasarkan informasi awal, dugaan kuat menyebutkan bahwa suara siulan menjadi pemicu utama. Guru D diduga curiga bahwa G atau siswa lain mengganggu konsentrasi ujian dengan siulan, meski belum ada bukti pasti siapa pelakunya. Kemarahan tampaknya meledak saat guru gagal mengidentifikasi sumber suara, yang konon berasal dari ventilasi atau luar kelas menurut beberapa saksi. Namun, apakah siulan saja cukup menjadi alasan untuk tindakan sebrutal ini? Banyak yang mempertanyakan apakah ada faktor lain, seperti tekanan emosional atau kurangnya kontrol diri, yang turut berkontribusi.