Pierre-Emerick Aubameyang: Ketajaman dan Trofi (2018–2022)
Pierre-Emerick Aubameyang menjadi pewaris nomor 14 setelah kepindahan Walcott ke Everton pada Januari 2018. Bergabung dari Borussia Dortmund, Aubameyang sebenarnya lebih menyukai nomor 7 atau 9, tetapi keduanya sudah diambil oleh Henrikh Mkhitaryan dan Alexandre Lacazette. Nomor 14 pun menjadi pilihannya, dan ia membuktikan diri layak mengenakannya. Dalam 163 penampilan, Aubameyang mencetak 92 gol dan 21 assist, dengan rasio gol lebih dari satu setiap dua pertandingan. Puncaknya adalah perannya sebagai kapten dan pencetak gol kunci dalam kemenangan Piala FA 2020, trofi besar pertama Arsenal di era Mikel Arteta. Meski kepergiannya ke Barcelona pada 2022 meninggalkan kesan pahit bagi beberapa penggemar, warisan Aubameyang dengan nomor 14 tetap membekas.
Eddie Nketiah: Harapan dari Akademi (2022–2024)
Pada 2022, Arsenal menyerahkan nomor 14 kepada pemain akademi mereka, Eddie Nketiah, bersamaan dengan kontrak baru berdurasi lima tahun. Nketiah, yang bergabung dengan klub sejak usia 14, merasa terhormat mengenakan nomor yang memiliki makna emosional baginya—ia bahkan pernah tinggal di rumah bernomor 14. Dalam dua musim dengan nomor 14, Nketiah mencetak 15 gol dan 3 assist dalam 76 penampilan. Musim 2022-23 menjadi puncaknya dengan sembilan gol di Premier League, menunjukkan potensinya sebagai solusi jangka panjang di lini depan. Namun, performanya menurun pada musim berikutnya, dan ia akhirnya pindah ke Crystal Palace pada musim panas 2024 dengan transfer £30 juta. Meski tak setajam pendahulunya, Nketiah tetap menjadi favorit penggemar berkat gol-gol krusial dan lagu pendukung yang populer.
Viktor Gyokeres: Pewaris Baru (2025–Sekarang)
Kini, nomor 14 dipercayakan kepada Viktor Gyokeres, penyerang asal Swedia yang direkrut Arsenal dari Sporting CP pada musim panas 2025 dengan biaya sekitar £57–63 juta. Gyokeres, yang mencetak 54 gol dalam 52 pertandingan untuk Sporting pada musim sebelumnya, diharapkan menjadi jawaban atas kebutuhan Arsenal akan penyerang haus gol. Pemilihan nomor 14 menambah tekanan sekaligus harapan, mengingat warisan Henry, Walcott, Aubameyang, dan Nketiah. Gyokeres, yang sebelumnya pernah mengenakan nomor 14 saat bermain untuk Swansea City pada 2020/21, diharapkan mampu membawa ketajaman dan semangat baru untuk membantu Arsenal mengakhiri paceklik trofi sejak 2020. Dengan jadwal medis pada 26 Juli 2025 dan rencana bergabung dengan tur pramusim di Asia, penggemar Arsenal tak sabar melihat bagaimana Gyokeres akan mengukir sejarah dengan nomor legendaris ini.
Warisan Nomor 14
Sebelum Henry, nomor 14 juga pernah dikenakan oleh pemain seperti Martin Keown, Kevin Campbell, dan Perry Groves, menambah bobot historis nomor ini di Arsenal. Dari kecepatan Walcott, ketajaman Aubameyang, hingga semangat Nketiah, nomor 14 telah menjadi bagian dari identitas klub. Kini, Viktor Gyokeres memiliki kesempatan untuk menambah babak baru dalam sejarah nomor keramat ini. Dengan ekspektasi tinggi dan tekanan besar, akankah Gyokeres mampu menorehkan prestasi sebesar para pendahulunya? Hanya waktu yang akan menjawab.