TERASJABAR.ID – Nomor punggung 14 di Arsenal bukan sekadar angka. Ia telah menjadi simbol kehebatan, kecepatan, dan ketajaman di lini depan, terutama sejak dipopulerkan oleh legenda klub, Thierry Henry. Kini, nomor keramat ini dipercayakan kepada penyerang baru Arsenal, Viktor Gyokeres, yang diharapkan mampu melanjutkan tradisi gemilang para pendahulunya. Berikut adalah kilas balik para pemain yang pernah mengenakan nomor 14 di era Premier League, dari Henry hingga Gyokeres.
Thierry Henry: Sang Ikon Nomor 14 (1999–2007, 2012)
Thierry Henry adalah nama yang identik dengan nomor 14 di Arsenal. Bergabung pada 1999 dari Juventus, Henry awalnya ingin mengenakan nomor 12, nomor idolanya Marco van Basten, namun nomor tersebut sudah diambil. Ia pun memilih nomor 14, yang kemudian menjadi legenda. Selama periode 1999–2007, Henry mencetak 228 gol dan 74 assist dalam 377 penampilan untuk Arsenal, menjadikannya top skor sepanjang masa klub. Puncaknya adalah musim 2002-03 ketika ia mencetak hat-trick pertama untuk Arsenal, mengukuhkan statusnya sebagai salah satu penyerang terbaik dunia. Bahkan saat kembali secara singkat pada 2012 sebagai pemain pinjaman, Henry tetap setia dengan nomor 12, karena nomor 14 sudah dipegang Theo Walcott. Henry telah mengabadikan nomor 14 sebagai simbol kehebatan dan inspirasi bagi penggemar Arsenal.
Theo Walcott: Kecepatan dan Konsistensi (2008–2018)
Setelah kepergian Henry ke Barcelona pada 2007, nomor 14 dibiarkan kosong selama satu musim sebagai penghormatan. Pada 2008, nomor ini dipercayakan kepada Theo Walcott, pemain muda berbakat dari Southampton yang saat itu berusia 16 tahun. Musim 2007-08 menjadi terobosan bagi Walcott, dengan tujuh gol dan enam assist di semua kompetisi. Ia kemudian mengenakan nomor 14 selama hampir satu dekade, mencatatkan 108 gol dan 70 assist dalam 397 penampilan untuk Arsenal. Salah satu momen ikoniknya adalah lari cepat melawan Liverpool di Liga Champions, yang dikenang sebagai “Speedy Gonzalez.” Walcott bahkan dengan percaya diri menyatakan nomor 14 miliknya saat Henry kembali pada 2012, menunjukkan betapa ia menghargai nomor tersebut. Meski tak mencapai level Henry, kontribusi Walcott menjadikannya salah satu pemain kunci Arsenal di eranya.