Ia sangat mengapresiasi pelatihan ini, karena bermanfaat bagi ibu-ibu PKK baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun membuka peluang usaha kecil.
Menurut Lia, pelatihan ini juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas kader, pemberdayaan ekonomi keluarga melalui kewirausahaan, serta pengkaderan untuk regenerasi dan kemajuan wilayah.
“Saya berharap, ilmu ini bisa dipraktikkan bahkan dikembangkan jadi usaha bersama, sehingga memberi manfaat nyata bagi keluarga dan masyarakat RW 03,” ungkapnya.
Salah seorang peserta, Yanti Supriyanti, S.Pd., mengaku, dari pelatihan ini dia dan peserta lainnya mendapatkan pengalaman berharga. Kesannya, pelatihannya menyenangkan dan bahkan bisa langsung dipraktikan di rumah. Hanya saja ia berharap, perlu pendampingan lanjutan, agar usaha sabun buatan warga ini bisa berkembang.
Penyelenggaraan kegiatan ini mendapat dukungan dari jajaran pengurus RW 03 serta perangkat kelurahan. Mereka menilai, pelatihan ini membuka peluang besar, agar warga lebih mandiri, kreatif, dan berani mengembangkan usaha lokal.