TERASJABAR.ID – Union Berlin akan menjamu tetangga besarnya, Hamburger SV, di Köpenick pada Minggu malam dalam pertemuan perdana mereka di Bundesliga, sebuah laga yang bersejarah.
Kedua tim belum pernah berhadapan di kasta tertinggi Jerman sebelumnya, tetapi sama-sama datang dengan rasa percaya diri.
Pekan lalu, HSV meraih kemenangan liga pertama musim ini setelah menumbangkan 1. FC Heidenheim 2-1, usai kalah dari FC St. Pauli (0-2) dan Bayern Munich (0-5).
Union Berlin sendiri baru saja membukukan kemenangan kedua musim ini lewat laga penuh drama, menaklukkan Eintracht Frankfurt 4-3 berkat hattrick Oliver Burke.
Tambahan tiga poin bagi kedua tim di awal musim akan membantu meredakan kekhawatiran degradasi sekaligus menumbuhkan asa lolos ke kompetisi Eropa.
BACA JUGA: Real Madrid Siapkan Langkah Gaet Wonderkid Tijuana, Gilberto Mora
Union Berlin
Skuad asuhan Steffen Baumgart tampil atraktif sejak awal musim, dengan total 19 gol tercipta dalam pertandingannya sejauh ini, 7 kali kebobolan dan 6 gol dicetak hanya dalam dua laga terakhir.
Meski begitu, lini belakang masih rapuh; Union selalu kebobolan dalam sembilan pertandingan terakhirnya, dengan catatan nirbobol terakhir saat imbang 0-0 melawan Bayer Leverkusen pada 12 April.
Baumgart sendiri tidak bisa mendampingi langsung dari pinggir lapangan, karena dilarang duduk di bangku cadangan setelah insiden di laga sebelumnya, ketika ia diusir wasit Sven Jablonski akibat protes kasar.
Ia juga dijatuhi denda €15.000. Posisi bek Tom Rothe kemungkinan kembali ke susunan utama, sementara Danilho Doekhi dan Leopold Querfeld akan mengisi lini belakang bersama Frederik Rönnow di bawah mistar. Diogo Leite juga berpeluang tampil sejak awal.
Hamburger SV
Awal musim yang sulit menekan HSV, terlebih setelah hasil imbang 0-0 kontra Borussia Mönchengladbach di laga pembuka dan mandul gol hingga pekan lalu.
Baru saat melawan Heidenheim, mereka mencetak gol melalui penyelesaian klinis Luka Vuskovic dan Rayan Philippe, meski tetap kalah dominan dalam penguasaan bola dan peluang.
Kabar buruknya, Vuskovic diragukan tampil karena cedera, ditambah absennya Yussuf Poulsen (cedera paha), Jordan Torunarigha (Achilles), dan Silvan Hefti (paha).
Hal ini membuka ruang bagi Fabio Vieira untuk bergerak lebih ofensif guna menopang Ransford Kongsdorffer dalam skema menyerang terbuka yang diperkirakan akan ditampilkan.
Catatan pertemuan
Pertemuan hari Minggu akan menjadi yang pertama di Bundesliga, namun sejarah mencatat keduanya pernah bersua di final kejuaraan Jerman tahun 1923.
Saat itu, SC Union Oberschöneweide, –cikal bakal Union Berlin– mencetak kejutan dengan menyingkirkan Arminia Bielefeld dan Spielvereinigung Fürth, sebelum akhirnya kalah 0-3 dari HSV di laga puncak.
Pertemuan modern terakhir yang berarti terjadi pada 2019, ketika Union menang 2-0 berkat dua gol babak kedua.
Bagi Baumgart, laga ini punya makna personal.
Ia dipecat HSV pada November lalu setelah gagal mempertahankan keunggulan dua gol dalam hasil imbang melawan Schalke 04.
Kekalahan dari Elversberg (4-2) dan Braunschweig (3-1) makin memperburuk situasi hingga posisinya digantikan oleh Merlin Polzin.
Ironisnya, Polzin justru berhasil membawa HSV kembali ke Bundesliga setelah tujuh tahun penantian.
Menjelang laga ini, Polzin menyebut Baumgart sebagai sosok penting dalam kariernya.
Akhir pekan ini, Baumgart hanya bisa mendukung Union Berlin dari tribun, berharap mantan klubnya tidak justru bersinar terang di hadapan dirinya.-***