Olej. DJODJO SUTATDJO.
Ketua PGRI kota Cirebon Tahun 2012
Betapa teririsnya aku ketika Gubernur Banten menonaktifkan kepala sekolah sebuah SMAN di Kabupaten Lebak, hanya Gara ‘menampar’ si murid manjanya yg kedapatan merokok di salah satu sudut sekolah.
Inikah contoh kedangkalan cara berpikir Sang Gubernur dalam membuat keputusan tanpa chek and recheck, tabayun mencari akar masalah yang sesungguhnya? Sungguh Gubernur yang lahir di era kemunduran moral. Gubernur yang tidak paham dengan bagaimana susah payahnya mendidik anak anak bangsa-bangsa yang beradan dan berbudi pekerti yang luhur. Gubernur yang terpilih karena banyaknya amunisi untuk meracuni warganya dengan sembako dan uang saat kampanye.
Sahabat sahabat guru di seluruh Indonesia, marilah kita lawan pemimpin pemimpin daerah yang tidak mendahulukan tabayyun ketimbang mengambil keputusan bak pahlawan bagi siswa dsb orang tua yang tersesat jalan pikirannya. Memperlakukan guru dengan semena mana. Hanya satu kata! LAWAN!!
Aku benar benar benar miris