Perjalanan Panjang dari Akademi ke Panggung Juara
Trent Alexander-Arnold adalah produk asli akademi Liverpool, bergabung sejak usia enam tahun. Perjalanan 20 tahunnya bersama klub penuh dengan suka dan duka, mulai dari hari-hari di Kirkby Academy hingga menjadi salah satu bek kanan terbaik dunia. Ia menjadi bagian integral dari kesuksesan Liverpool, termasuk kemenangan Liga Champions 2019, Premier League 2019/2020, dan kini gelar Premier League 2024/2025 di bawah asuhan Arne Slot.
“Dari usia enam tahun hingga sekarang, 20 tahun adalah waktu yang sangat lama, tetapi saya mencintai setiap menitnya – suka duka. Datang melalui akademi, masuk ke tim utama, menjadi bagian dari itu dengan baik, merupakan suatu kehormatan dan hak istimewa,” tegas Trent.
Musim ini, Trent tampil luar biasa dengan mencatatkan 12 assist dan tiga gol di Premier League, serta menjadi otak di lini belakang dengan visi passing-nya yang brilian. Ia juga memainkan peran kunci dalam strategi Arne Slot, sering kali beroperasi sebagai gelandang saat tim menguasai bola. Dedikasinya untuk klub membuatnya dicintai The Kop, yang menjadikannya salah satu ikon modern Liverpool bersama Mohamed Salah dan Virgil van Dijk.
Momen Bersejarah di Anfield
Laga melawan Crystal Palace bukan hanya penutup musim, tetapi juga perayaan gelar yang telah dinanti setelah musim 2019/2020 yang dirayakan tanpa penonton akibat pandemi. Anfield bergemuruh dengan kembang api, nyanyian, dan sorak sorai saat trofi Premier League diangkat. Bagi Trent, yang lahir dan besar di West Derby, hanya beberapa mil dari Anfield, momen ini terasa seperti puncak dari mimpinya sebagai seorang Scouser.
“Saya lahir untuk klub ini. Bermain di Anfield, mendengar The Kop menyanyikan nama saya, dan mengangkat trofi bersama mereka adalah sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan saat masih kecil di akademi,” ungkapnya. “Ini adalah klub saya, kota saya, dan saya akan terus memberikan segalanya.”