TERASJABAR.ID – Suasana duka masih menyelimuti warga Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat, setelah ditemukannya lima jenazah dari satu keluarga yang terkubur di halaman belakang rumah mereka.
Keluarga korban kini hanya berharap pihak kepolisian segera menuntaskan kasus ini.
Keponakan almarhum Sahroni, Nico Hadi Mulya, menegaskan pihak keluarga meyakini kuat bahwa peristiwa ini adalah tindak pembunuhan, mengingat seluruh korban ditemukan dalam satu liang.
“Semasa hidupnya, Pak Sahroni tidak pernah punya konflik pribadi atau masalah dengan orang lain” ungkap Nico.
Almarhum dikenal sebagai sosok yang disiplin beribadah, ramah, dan baik kepada siapa saja.
Aktivitas usahanya lebih banyak berkaitan dengan bisnis sarang burung walet yang dibangun di samping rumahnya.
BACA JUGA: Misteri 5 Jenazah Terkubur dalam Satu Lubang, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan di Indramayu
Selain itu, Sahroni hanya pernah bercerita soal tawaran kerjasama bisnis, bukan persoalan pribadi.
Kesaksian warga juga menambah kengerian kasus ini. Beberapa orang sempat melihat dua mobil pickup berhenti cukup lama di depan rumah korban pada Sabtu dini hari sebelum tragedi terjadi.
Namun, saat itu tidak ada yang menyangka kejadian tersebut berhubungan dengan peristiwa pembunuhan.
Dalam keseharian, keluarga Sahroni dikenal hidup sederhana.
Anak pertamanya, Budi, pernah bekerja di sektor perbankan sebelum akhirnya merintis usaha grosir bersama istrinya, Euis, yang juga ikut membantu. Keduanya hidup rukun bersama dua anak mereka.
Keluarga besar berharap penyelidikan berjalan cepat dan aparat mampu mengungkap pelaku serta motif di balik tragedi ini.
Nico menegaskan bahwa pihak keluarga ingin pelaku dihukum seberat-beratnya agar keadilan bagi para korban dapat ditegakkan.-***