TERASJABAR.ID – Permasalahan di lini belakang Eintracht Frankfurt kembali mencuat dalam laga “Top Spiel” Bundesliga melawan Köln.
Selain pertahanan yang rapuh, performa kiper Michael Zetterer juga ikut disorot, terutama setelah ia gagal mengantisipasi gol pembuka Köln.
Meskipun mendapat kritik, pelatih Dino Toppmöller tetap memberikan kepercayaan penuh pada penjaga gawang berusia 30 tahun tersebut.
Zetterer direkrut dari Werder Bremen pada musim panas lalu untuk menggantikan Kevin Trapp, yang secara mengejutkan memilih hengkang ke Paris FC.
Frankfurt sebenarnya berencana mempersiapkan kiper muda asal Brasil, Kaua Santos, sebagai kiper utama masa depan klub.
BACA JUGA: Mike Maignan Jadi Pahlawan Milan, Pulisic Sebut Golnya Mudah
Keputusan Trapp untuk pergi dipengaruhi oleh keyakinannya bahwa Kaua akan menggantikan posisinya.
Kedatangan Zetterer memberi Frankfurt sosok berpengalaman yang merasa terpinggirkan oleh talenta muda di Bremen.
Ia secara tegas menyatakan tidak datang ke Frankfurt untuk menjadi pelapis Kaua Santos.
Situasi pun berubah ketika Kaua kesulitan tampil konsisten setelah pulih dari cedera.
Kaua memang sempat tampil sebagai starter mulai pekan keempat, bermain dalam empat laga Bundesliga dan satu pertandingan Liga Champions.
Namun, setelah kebobolan total 18 gol dalam lima laga tersebut, Toppmöller kembali mengangkat Zetterer sebagai pilihan utama.
Walau Zetterer juga sempat kebobolan lima gol melawan Liverpool di Eropa, ia berhasil mencatat tiga clean sheet dari tujuh penampilannya di semua ajang, sebuah peningkatan yang cukup signifikan.
Toppmöller menegaskan bahwa Zetterer akan tetap menjadi kiper utama hingga jeda musim dingin.
Kesempatan bagi Kaua Santos baru terbuka paling cepat pada tahun 2026.
Pelatih tersebut memuji ketenangan dan kepercayaan diri Zetterer, dua hal yang dianggap tim sangat butuhkan saat ini.-***
















