Berbagai kegiatan non-fisik menyasar aspek sosial, edukatif dan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan dilaksanakan bertahap selama masa TMMD, di antaranya: Penyuluhan keamanan dan ketertiban masyarakat, pencegahan stunting, pengelolaan sampah, penguatan wawasan kebangsaan, penyuluhan pertanian, kesehatan, KB, narkoba, hukum, hingga digital marketing.
Kegiatan lainnya pelayanan publik yaitu berupa pengobatan gratis, administrasi kependudukan, bazar murah, NIB, serta pembangunan sarana Wi-Fi publik. Menyusul pelatihan kepramukaan, pelayanan kartu kuning dan pemutaran film untuk masyarakat.
Dandim 0615/Kng Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan, saat meninjau langsung persiapan pelaksanaan TMMD di Desa Sindangjawa, menyampaikan, TMMD ke-125 ini bukan hanya tentang membangun infrastruktur, tetapi membangun kebersamaan antara TNI dan rakyat. TMMD ini melibatkan Personel TNI, masyarakat, tim teknis dan Pengawas dari PUPR, terang Dandim.
“Melalui TMMD, kita hadir langsung di tengah masyarakat untuk menjawab kebutuhan dasar mereka, baik secara fisik maupun sosial. Ini adalah wujud sinergi nyata antara TNI dan rakyat dalam membangun desa,” ungkapnya.
Diharapkan melalui program TMMD ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa secara menyeluruh serta memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat dalam pembangunan daerah.***