Tips Memasak Agar Daging Empuk
ADVERTISEMENT
- Gunakan Teknik Slow Cooking
Masak daging dengan api kecil dalam waktu lama, seperti untuk gulai, rendang, atau sop. Teknik ini memungkinkan serat daging terurai secara alami, menghasilkan tekstur yang empuk. Gunakan panci presto untuk mempercepat proses tanpa mengurangi kelembutan (20-30 menit untuk 1 kg daging). - Tambahkan Bumbu Penutup Bau
Gunakan rempah seperti kayu manis, cengkeh, kapulaga, dan pala dalam masakan untuk menutupi sisa bau prengus. Daun jeruk, serai, dan lengkuas juga menambah aroma segar pada hidangan seperti sate atau tongseng. - Rebus dengan Air Kelapa
Untuk olahan seperti gulai atau kari, rebus daging dengan air kelapa muda sebagai pengganti air biasa. Air kelapa membantu melembutkan daging dan memberikan rasa gurih alami tanpa bau prengus. - Potong Daging Melawan Serat
Saat memotong daging, perhatikan arah seratnya. Potong melawan serat untuk memastikan daging lebih mudah dikunyah dan empuk setelah dimasak. Ini sangat penting untuk sate atau tumisan.
Resep Praktis: Sate Kambing Empuk Tanpa Bau
Bahan (untuk 4 porsi):
- 500 gram daging kambing (has dalam atau paha)
- 2 sdm perasan jeruk nipis
- 2 lembar daun pepaya
- 3 sdm kecap manis
- 2 sdm minyak goreng
- Bumbu halus: 5 bawang merah, 3 bawang putih, 1 sdt ketumbar, 1 cm jahe, garam secukupnya
- Tusuk sate secukupnya
Cara Membuat:
- Potong daging kambing ukuran dadu, lumuri dengan jeruk nipis, dan diamkan 15 menit. Bungkus dengan daun pepaya selama 30 menit, lalu bilas.
- Campur daging dengan bumbu halus, kecap manis, dan minyak goreng. Marinasi selama 1 jam di kulkas.
- Tusuk daging pada sate, lalu panggang di atas arang atau teflon hingga matang, sambil diolesi sisa bumbu.
- Sajikan dengan kecap manis, irisan bawang merah, dan cabai rawit untuk cita rasa khas.
Tips Penyimpanan Daging
- Segera Olah atau Simpan: Jika tidak langsung dimasak, simpan daging di kulkas (0-4°C) maksimal 2 hari atau freezer (-18°C) hingga 3 bulan untuk menjaga kesegaran.
- Gunakan Wadah Kedap Udara: Hindari kontaminasi bau dengan menyimpan daging dalam wadah tertutup atau plastik vakum.
- Pisahkan Daging dan Jeroan: Simpan jeroan (hati, paru) terpisah untuk mencegah bau menyebar ke daging.
Page 2 of 2