TERASJABAR.ID – Theo Hernandez menegaskan bahwa ia tidak ingin meninggalkan AC Milan musim panas lalu, meskipun klub akhirnya menjualnya ke Al-Hilal, Arab Saudi.
Dalam wawancara dengan Gazzetta dello Sport, bek asal Prancis itu mengaku kecewa dengan perlakuan Rossoneri.
“Saya pantas mendapatkan perlakuan yang lebih baik. Saya tidak mengharapkan hal ini. Beberapa rekan tim mendorong saya untuk tetap tinggal, tapi ketika seorang eksekutif berkata, ‘Jika kamu tetap, kami akan mengucilkanmu,’ pilihan saya hanya mencari klub lain,” ujarnya, seperti ditulis Football Italia pada Sabtu, 20 Desember 2025.
Hernandez menekankan bahwa prioritasnya selalu untuk tetap di Milan dan menepis kabar bahwa ia menolak pindah ke Como pada Januari.
“Agen saya tidak pernah memberitahu hal itu. Semua isu soal perpanjangan kontrak dan permintaan transfer adalah salah,” tegasnya.
Theo kembali ke Milan beberapa hari lalu untuk Supercoppa Italiana, di mana ia bertemu dengan Allegri, Tare, dan Ibra, tetapi Giorgio Furlani tidak hadir.
Ia mengaku menyesal atas kekalahan Milan dari Napoli dan memberi selamat kepada Bartesaghi serta memeluk Modric, mantan rekannya di Madrid.
Hubungan Theo dengan Milan memburuk setelah Paolo Maldini dipecat pada 2023.
“Saat saya tiba, ada Massara, Boban, dan idola saya, Maldini. Ibra adalah figur top, tapi setelah Paolo pergi, semuanya berubah,” ungkapnya.
Ia menyesali beberapa kesalahan di lapangan, namun yakin penggemar mengetahui siapa dirinya di Milan.
Hernandez juga memperingatkan bahwa Mike Maignan mungkin meninggalkan klub karena kontraknya habis Juni mendatang.
Meski demikian, ia senang dengan klub barunya dan pelatih Simone Inzaghi, yang menurutnya profesional dan pribadi yang menyenangkan, meski terkadang bercanda soal masa lalu di Supercoppa dan duel derbi.-***
















