
TERASJABAR – Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas akibat tertabrak kereta api Penataran di jalur rel kilometer 53+700, tepatnya di kawasan Jalan Raya Gadang Gang 12 B, Kecamatan Sukun, Kota Malang, pada Kamis dini hari (19/6/2025).
Peristiwa tragis tersebut pertama kali diketahui oleh masinis KA Penataran sekitar pukul 04.00 WIB, yang melaporkan adanya tubuh manusia tergeletak di atas rel melalui komunikasi radio kepada petugas jaga pintu lintasan (JPL) 79 di Jalan Gadang Gang 4.
Lokasi penemuan korban berada sekitar 500 meter dari pos penjagaan.
Petugas kepolisian dari Polsek Sukun dan tim medis segera datang ke lokasi untuk melakukan proses olah tempat kejadian perkara serta mengevakuasi jenazah korban.
Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, kondisi tubuh korban ditemukan dalam keadaan sangat mengenaskan sehingga sulit untuk dikenali.
Korban diketahui mengenakan kaos berwarna coklat, hoodie hitam, dan celana training berwarna biru. Tidak ditemukan dokumen identitas di lokasi kejadian.
Beberapa barang pribadi seperti sandal, batang rokok, dan sepasang kacamata ditemukan tak jauh dari tubuh korban.
Jenazah telah dibawa ke kamar jenazah RSUD Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Hingga saat ini, polisi masih berupaya mengungkap identitas korban dan menyelidiki penyebab keberadaannya di tengah jalur kereta api.
Polisi menduga korban tertabrak oleh KA Penataran yang melintas pada waktu kejadian. Namun, masih diselidiki apakah korban sengaja berada di rel atau tidak menyadari kedatangan kereta.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau mengenali ciri-ciri korban agar segera menghubungi Polsek Sukun atau mendatangi kamar jenazah RSSA untuk membantu proses identifikasi.(*)