Polresta Bandung telah menangkap total 21 anggota Brigez sejak insiden tersebut, termasuk 10 orang yang berhasil diamankan di Kabupaten Garut setelah berupaya melarikan diri.
Dari jumlah tersebut, lima dianggap sebagai pelaku utama dan sedang dalam proses penetapan status tersangka.
Polisi juga menggeledah empat lokasi yang diduga sebagai markas Brigez, termasuk di Cimaung, Soreang, Katapang, dan Baleendah, di mana ditemukan barang bukti seperti celurit dan pelat nomor kendaraan yang diduga digunakan saat kejadian.
- Jadwal dan Rute Konvoi Perayaan Persib Bandung Juara Back-to-Back Liga 1 2024/2025: Dari Gedung Sate ke GBLA
- Harga Emas Antam Melonjak Rp25.000 Jadi Rp1.956.000 Per Gram Rabu 7 Mei 2025
- Link Live Streaming Semifinal Liga Champions Leg 2: PSG vs Arsenal, Misi Gunners Comeback di Parc des Princes!
- Tak Bisa Lama-lama Euforia Juara, Persib Bandung Harus Fokus Hadapi Barito Putera di GBLA
- Squid Game Season 3 Rilis 27 Juni 2025, Berikut Sinopsisnya Siap untuk Permainan Terakhir!
Kombes Aldi menambahkan bahwa motif saling ejek masih dalam pendalaman, termasuk hubungan antara korban dan pelaku, serta penggunaan senjata tajam yang dibawa pelaku.
“Proses hukum dan fakta-fakta masih kita bangun berdasarkan keterangan saksi-saksi agar perkara ini menjadi terang,” jelasnya. Satu tersangka berinisial DK telah ditahan sejak 17 Maret 2025, hanya tiga jam setelah kejadian, dan polisi masih memburu pelaku lain, termasuk satu yang masuk daftar pencarian orang (DPO)