Polresta Bandung telah menangkap total 21 anggota Brigez sejak insiden tersebut, termasuk 10 orang yang berhasil diamankan di Kabupaten Garut setelah berupaya melarikan diri.
Dari jumlah tersebut, lima dianggap sebagai pelaku utama dan sedang dalam proses penetapan status tersangka.
Polisi juga menggeledah empat lokasi yang diduga sebagai markas Brigez, termasuk di Cimaung, Soreang, Katapang, dan Baleendah, di mana ditemukan barang bukti seperti celurit dan pelat nomor kendaraan yang diduga digunakan saat kejadian.
- TERUNGKAP! Kronologi Penemuan 59 Titik Ladang Ganja di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Siap Pelakunya?
- Jadwal Acara Indosiar Hari Ini Rabu 19 Maret 2025, Ada Kisah Nyata Ramadan dan Magic 5 Pesantren Edition
- Jadwal Acara RCTI Hari Ini Rabu 19 Maret 2025, Ada Kasih Jannah dan Preman Pensiun S9
- Patrick Kluivert Akan Gunakan Formasi Warisan Shin Tae-yong Atau Formasi Andalannya saat Hadapi Australia Nanti ?
- Jadwal Acara Trans TV Hari Ini Rabu 19 Maret 2025, Ada Berkahnya Ramadan dan Kajian Hati
Kombes Aldi menambahkan bahwa motif saling ejek masih dalam pendalaman, termasuk hubungan antara korban dan pelaku, serta penggunaan senjata tajam yang dibawa pelaku.
“Proses hukum dan fakta-fakta masih kita bangun berdasarkan keterangan saksi-saksi agar perkara ini menjadi terang,” jelasnya. Satu tersangka berinisial DK telah ditahan sejak 17 Maret 2025, hanya tiga jam setelah kejadian, dan polisi masih memburu pelaku lain, termasuk satu yang masuk daftar pencarian orang (DPO)