TERASJABAR.ID – Proses evakuasi mayat tanpa identitas yang ditemukan di semak belukar di jalur Linggarjati Puncak Gunung Ciremai, meski terkendala cuaca ekstrem akhirnya sampai ke Pos Linggarjati Jumat 31 Oktober 2025 sekira pukul 23.00 WIB.
Demikian keterangan Kapolres Kuningan AKBP Muhamad Ali Akbar, kepada awak media selepas mengawal evakuasi.
Identitas korban terungkap dan diketahui bernama Urip Masurip (41), warga RT 1 RW 1, Dusun 1 Citelang, Desa Sangkanmulya, Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan.
Menurut Jaenudin sepupu korban, selama ini korban kebiasaannya lebih sering di rumah. “Jarang keluar, dan tidak bekerja,” katanya saat menjemput korban di lokasi evakuasi Pos Linggarjati.
Proses identifikasi tutur Jaenudin, diperkuat oleh kesaksian anak kedua korban yang hafal dengan pakaian ayahnya.

Sementara keluarga korban meyakini bahwa jasad itu adalah Urip, terutama setelah melihat pakaian dan sarung yang dipakai dan ada ciri luka di tangan kanannya.
Korban (Urip Masurip) sambung Jaenudin, tmeninggalkan rumah sejak sebulan lalu dan tidak kunjung pulang. Pihak keluarga pun khawatir kemudian melaporkannya ke Polsek setempat 7 Oktober 2025 lalu.
Urip diketahui sebagai pencinta alam dan memiliki hobi mendaki. “Semasa mudanya memang dia dikenal sering “muncak,” jelasnya.
Diketahui status korban adalah duda dan merupakan ayah dari dua anak.
Korban hari ini Sabtu 1 November 2025 dibawa ke rumah duka di Dusun Citelang, Desa Sangkanmulya, Cigandamekar, untuk dimakamkan di TPU setempat.
Sementara itu, Kapolres Kuningan, AKBP Ali Akbar, membenarkan identitas korban sudah diketahui. Indentifikasi ini didukung juga dari pemeriksaan sidik jari yang sangat identik dengan korban seperti yang disebutkan pihak keluarga.
Terima kasih kepada Tim gabungan TNI/ Polri, BPBD, AKAR, Relawan dan aparat lainnya yang terlibat dalam evakuasi korban.***

















