TERASJABAR.ID – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, membuat keputusan berani dengan melepas semua pemain asing dan beberapa pemain lokal dari skuad Maung Bandung. Keputusan ini menjadi sorotan, namun menurut Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, langkah ini merupakan bagian dari strategi regenerasi skuad untuk mendukung visi dan taktik yang diinginkan oleh Hodak.
Dalam wawancara yang diunggah melalui akun Instagram resmi Simamaung, Teddy menjelaskan bahwa keputusan ini diambil untuk memastikan tim dapat menjalankan strategi dan taktik sesuai dengan filosofi permainan Hodak. “Regenerasi skuad adalah langkah yang diperlukan untuk membangun tim yang lebih solid dan sesuai dengan visi pelatih. Bojan memiliki gaya bermain yang jelas, dan untuk mewujudkannya, kami perlu pemain yang mampu menyesuaikan diri dengan sistem tersebut,” ujar Teddy.
Latar Belakang Keputusan Hodak
Bojan Hodak, pelatih asal Kroasia yang dikenal dengan pendekatan taktikalnya, memiliki visi untuk membawa Persib bermain dengan intensitas tinggi, disiplin, dan adaptif terhadap berbagai situasi pertandingan. Namun, untuk menerapkan strategi ini, Hodak membutuhkan pemain yang mampu memahami dan menjalankan instruksinya secara maksimal. Oleh karena itu, manajemen Persib mendukung keputusan untuk merombak komposisi skuad, termasuk melepas semua pemain asing seperti David da Silva, Ciro Alves, dan Nick Kuipers, serta beberapa pemain lokal.
Menurut Teddy, keputusan ini bukan hanya soal performa individu, tetapi juga tentang keselarasan dengan rencana jangka panjang klub. “Kami ingin membangun tim yang kompetitif tidak hanya untuk musim ini, tetapi juga untuk masa depan. Regenerasi ini adalah investasi untuk keberlanjutan performa Persib,” tambahnya.