Kesimpulannya, teror nDhas Babi dan nDhas Tikus yang sudah terjadi lebih dari seminggu lalu (Rabu 19/03/25 dan Sabtu 22/03/25) hingga saat tulisan ini dibuat belum ketahuan samasekali Siapa dan Apa motifnya. Apalagi ditambah celotehan yang keluar dari mulut si Hasan Nasbi (bahkan terakhir ada juga komentar senada dari Wakil Rakyat) bernama Muhammad Rahul, Kapoksi Gerindra Komisi 3 DPR-RI yang malah seperti menduga Tempo melakukan “Playing Victim” (?), Terwelu juga. Jangan sampai dua kasus terakhir ini sama statusnya dengan 24 (dua puluh empat) kasus “Unsolved Mystery” sebagaimana data Teror ke Media yang sudah direlease oleh AJI diatas, katena kalau itu yang terjadi maka #IndonesiaGelap akan makin terjadi, Apalagi tuntutan Rakyat Indonesia selama ini soal #AdiliJokowi dan #MakzulkanFufufafa belum juga terealisasi …
)* Dr. KRMT Roy Suryo, M.Kes – Pemerhati Telematika, Multimedia, AI & OCB Independen – Jakarta, Kamis 27-Maret-2025