Bupati Kuningan tentunya harus segera mempertimbangkan beberapa hal. Tetutama dalam menentukan orang yang tepat menentukan jabatan tertentu.
“Saya menyambut baik komitmen bupati pada awal dilantik, ia akan melupakan dinamika pilkada yang telah terjadi, ia tidak lagi membedakan paslon 01, O2, 03. Pernyataan ini harus kita sambut dengan baik,” tuturnya.
“Namun demikian statement itu bukan hanya sekedar “omon-omon”, tapi harus diwujudkan dalam satunya kata dan perbuatan, ini tentunya harus diwujudkan dalam mutasi jabatan,” ungkapnya.
Memberikan “balas budi kepada orang yang berjasa (tim sukses) itu lumrah, tapi menaruh “dendam” kepada orang yang tidak mendukung, bukan karakter seorang negarawan. “Lakukanlah penempatan orang dalam sebuah jabatan sesuai dengan kapasitasnya “the right man on the right job”,” tegasnya.***
Editor: van