TERASJABAR – Sholat Idul Fitri, atau sering disebut Sholat Ied, adalah ibadah sunnah muakkad yang dilaksanakan umat Islam pada pagi hari tanggal 1 Syawal untuk merayakan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadan.
Diperkirakan Idul Fitri 1446 H akan jatuh pada 31 Maret 2025, menandai momen suci penuh sukacita dan kebersamaan. Sholat ini memiliki tata cara khusus yang membedakannya dari sholat wajib lima waktu, termasuk jumlah takbir tambahan dan waktu pelaksanaannya. Berikut panduan lengkap tata cara sholat Idul Fitri beserta niat dan bacaannya.
Waktu Pelaksanaan Sholat Idul Fitri
Sholat Idul Fitri dilaksanakan pada pagi hari 1 Syawal, biasanya setelah matahari terbit hingga menjelang waktu sholat Dzuhur.
Waktu idealnya adalah sekitar pukul 06.30–08.00 pagi, tergantung lokasi dan tradisi setempat.
Sholat ini lebih utama dilakukan secara berjamaah di masjid, lapangan terbuka, atau musala, meskipun boleh dilakukan sendiri di rumah jika berhalangan.
Niat Sholat Idul Fitri
Niat adalah langkah awal yang wajib dilakukan dalam hati sebelum memulai sholat. Berikut niat sholat Idul Fitri untuk imam dan makmum:
- Niat untuk Imam:
Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak‘ataini imāman lillāhi ta‘ālā.
Artinya: “Aku berniat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’ala.” - Niat untuk Makmum:
Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak‘ataini ma’mūman lillāhi ta‘ālā.
Artinya: “Aku berniat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”
Niat ini cukup diucapkan dalam hati sambil berdiri menghadap kiblat.
Tata Cara Sholat Idul Fitri
Sholat Idul Fitri terdiri dari dua rakaat dengan takbir tambahan yang menjadi ciri khasnya. Berikut langkah-langkahnya:
Rakaat Pertama