Teaser resmi mengisyaratkan bahwa produk tersebut kemungkinan adalah model yang sudah tersedia di pasar global.

Materi promosi menampilkan siluet jam tangan dengan garis merah menyerupai EKG, disertai keterangan tentang pemantauan tekanan darah berbasis pergelangan tangan.

Hal ini menegaskan langkah Huawei untuk menghadirkan fitur kesehatan tingkat lanjut bagi pengguna di India.

Secara global, Huawei telah merilis Watch D2 pada September 2024, yang telah mendapatkan sertifikasi untuk pengukuran tekanan darah berkelanjutan. Besar kemungkinan model inilah yang akan dibawa ke pasar India.

BACA JUGA: OnePlus Konfirmasi OnePlus 15 Global, Hadirkan Teknologi Micro-Arc Oxidation

Teknologi ABPM untuk Akurasi Tinggi

Tidak seperti smartwatch pada umumnya yang hanya melacak detak jantung atau SpO₂, Watch D2 menambahkan teknologi pemantauan tekanan darah ambulatori (ABPM).

Sistem ini menggunakan kantung udara fisik ultra-sempit yang dapat mengembang secara halus untuk memberikan hasil pengukuran yang akurat.

Jam tangan ini bisa merekam tekanan darah pada interval tertentu, saat tidur, maupun di berbagai posisi tubuh, menjadikannya solusi pemantauan kesehatan pergelangan tangan yang sangat lengkap.

Huawei Watch D2 juga dibekali fitur analisis EKG, pemeriksaan elastisitas pembuluh darah, pemantauan stres, hingga wawasan kesehatan pernapasan.

Dalam satu kali pengukuran, perangkat ini mampu mencatat hingga sembilan indikator sekaligus dan menyajikan laporan kesehatan yang detail.

Selain itu, smartwatch ini mendukung lebih dari 80 mode olahraga, GPS, NFC, serta dapat digunakan dengan Android maupun iOS, sehingga berfungsi juga sebagai pendamping kebugaran yang serbaguna.

Perangkat ini hadir dengan layar AMOLED 1,82 inci, rating ketahanan air IP68, serta berbagai sensor canggih.

Untuk pemakaian normal, baterainya mampu bertahan hingga enam hari.

Namun, saat fitur ABPM aktif, daya tahan baterai berkisar sekitar satu hari.-***