sapi kurban – terasjabar.id https://terasjabar.id dari Jawa Barat untuk Indonesia Sat, 07 Jun 2025 15:24:38 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.7.2 https://terasjabar.id/wp-content/uploads/2025/03/cropped-teras-jabar-icon-v2-32x32.png sapi kurban – terasjabar.id https://terasjabar.id 32 32 239513545 Inilah Detik-detik H.Cholid Meninggal saat Sedang Menyembelih Sapi Kurban, Tinggalkan Wasiat ke Putra Sulung https://terasjabar.id/inilah-detik-detik-h-cholid-meninggal-saat-menyembelih/ https://terasjabar.id/inilah-detik-detik-h-cholid-meninggal-saat-menyembelih/#respond Sat, 07 Jun 2025 15:24:36 +0000 https://terasjabar.id/?p=17523 TERASJABAR.ID – Seorang warga Patung Macan, Citayam, Kabupaten Bogor H Idham Cholid mendadak meninggal pada saat menyembelih sapi kurban, Jumat 6 Juni 2025 pagi.

Detik detik meninggalnya H. Idham Cholid diceritakan warga yang berada di dekatnya.

Menurut informasi, kejadian tersebut  diawali dengan iringan gema suara takbir Idham Cholid mulai menempelkan golok di leher sapi. Sejurus kemudian  berupaya memutuskan urat leher sapi. 

Tetapi, saat sapi yang disembelihnya menuju kematian,  tubuh Cholid pun terlihat lunglai. Sambil tetap berupaya menarik goloknya pada leher sapi  tiba tiba Colid terjatuh ke tanah.

Warga pun panik. Mereka menggotong tubuh Cholid ke tempat yang jauh dari sapi kurban. Beberapa orang mencoba membangunkan Cholid, tetapi sebagian mengatakan sudah meninggal.

Tak lama pun tersiar kabar kalau sang ustaz yang dikenal murah senyum ini sudah tiada.

Murid murid ustaz Cholid pun berteriak, ada yang menangis juga ada yang menyebarkan lewat berbagai media sosial.

SEGAR BUGAR

Salah seorang anak Cholid,  Pakar Ilham Aulia (30), mengatakan kaget menyaksian ayahnya mengalami kejadian tragis itu. 

Putra sulung Idham Khalid ini mengaku sang ayah dalam kondisi segar bugar. Ketika berangkat dari rumah  Pakar mendampingi ayahnya. “Dia baik baik saja. Tak ada tanda sedang sakit,” katanya.

“Saya bersama bapak bareng dari rumah dalam kondisi sangat sehat sekali,” kata Pakar.

Diakui ada yang aneh terhadap perilaku sang ayah pada malam sebelum meninggal.  

Menurut Pakar, ayahnya sempat meminta dirinya meneruskan profesi sang ayah, dengan menitipkan golok dan peralatan lain. 

“Malam sebelumnya bapak saya mdnitipkan topi, golok, pisau,” ujar Pakar. 

Keanehan lain yakni sang ayah memanggil  anak muridnya. Mereka diberi wejangan oleh Cholid satu persatu.

Pakar mengaku ikhlas diyinggal sang ayah, karena orang tuanya meninggal dalam keadaan sedang beribadah menyembelih hewan kurban. 

Menurut Pakar, sejak remaja ayahnya berprofesi sebagai tukang jagal hewan baik pada Idual adha maupun acara-acara tertentu. 

Selain itu, dia juga mengajari cara menyembelih hewan sesuai syariat Islam kepada banyak orang. Muridnya ada ratusan tersebar di Bogor hingga Jakarta. ***

]]>
https://terasjabar.id/inilah-detik-detik-h-cholid-meninggal-saat-menyembelih/feed/ 0 17523
“Kurban Untuk Negeri” Keluarga Bakrie Berbagi 8 Sapi Kurban di Desa Darma Kuningan https://terasjabar.id/kurban-untuk-negeri-keluarga-bakrie-berbagi-8-sapi-kurban-di-desa-darma-kuningan/ https://terasjabar.id/kurban-untuk-negeri-keluarga-bakrie-berbagi-8-sapi-kurban-di-desa-darma-kuningan/#respond Sat, 07 Jun 2025 14:41:26 +0000 https://terasjabar.id/?p=17506 TERASJABAR.ID – Perayaan Idul Adha 1446 Hijriah menjadi agenda tetap keluarga besar Bakrie untuk berbagi sebagai bentuk empati dan kepeduliaan kepada sesama, memberikan 8 ekor sapi kurban dengan tajuk “Kurban Untuk Negeri”. Bantuan Hewan kurban itu diberikan kepada warga di Lapangan Desa/ Kecamatan Darma, Kuningan, Sabtu 7 Juni 2025.

Penyaluran daging kurban bekerja sama dengan Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Kuningan, dan Pemerintah Desa Darma. Acara penyerahan hewan kurban dihadiri Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar, Wakil Bupati Tuti Andriani, Kepala Dinas, Forkopincam dan tokoh masyarakat.

Bupati Kuningan dalam sambutannya mengatakan, kurban ini merupakan satu rasa, satu pikiran, satu hati. “Tidak hanya sebatas tentang sebungkus daging, tapi merupakan wujud empati dari keluarga besar Bakrie. Semoga usaha Bakrie semakin terus berkembang dan maju,“ tuturnya.

8 Ekor Sapi kurban untuk warga Desa Darma Kuningan.

Berkurban menurut Bupati, mengajarkan kita untuk saling peduli sebagai wujud rasa syukur kepada Allah atas semua nikmat yang diberikan. “Hal ini dapat diwujudkan keluarga besar Bakrie sebagai pelajaran kepada kita dengan memberikan sesuatu yang bermanfaat,” ujarnya.

]]>
https://terasjabar.id/kurban-untuk-negeri-keluarga-bakrie-berbagi-8-sapi-kurban-di-desa-darma-kuningan/feed/ 0 17506
Panik, Sapi Kurban di Cinunuk Ngamuk dan Kabur, Ini Kronologinya https://terasjabar.id/panik-sapi-kurban-di-cinunuk-ngamuk-dan-kabur-ini-kronologinya/ https://terasjabar.id/panik-sapi-kurban-di-cinunuk-ngamuk-dan-kabur-ini-kronologinya/#respond Fri, 06 Jun 2025 13:00:26 +0000 https://terasjabar.id/?p=17353 TERASJABAR.ID – Sejumlah orang sempat panik gegara seekor sapi kurban tiba-tiba ngamuk dan kabur dari halaman sebuah masjid, Jumat (6/6/2025) pagi.

Peristiwa ngamuk dan kaburnya sapi sempat membuat panitia kurban dan sejumlah warga kewalahan terjadi saat sapi baru datang ke halaman Masjid Ashofa Komplek Bukit Permata Karsamanik (BPK) RW 16, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Kendati tak ada korban luka, tetapi sapi yang kabur ke arah timur komplek BPK, melewati jalan (tangga tembok) ke pemakaman, meloncat ke kali dan masuk sawah serta merusak tanaman padi, akhirnya berhasil dijinakkan.

“Benar, sapi yang kabur itu turun dari komplek BPK ke pemakaman komplek Griya Bukit Manglayang RW 21 melalui jalan (tangga tembok) ke pemakaman Komplek Griya Manglayang RW 21 (GBM 21),” kata Nunang Sirmaya (65), seorang saksi mata warga GBM 21.

Begitu sampai di pemakaman, menurut Nunang, sapi tersebut loncat ke kali seterusnya masuk sawah. Saat di sawah, sambung Nunang, orang-orang yang berusaha mendekatinya, sapi tersebut berusaha berontak dan mengejar.

]]>
https://terasjabar.id/panik-sapi-kurban-di-cinunuk-ngamuk-dan-kabur-ini-kronologinya/feed/ 0 17353