Dibanderol seharga $129,99 di toko online resmi perusahaan, perangkat ini merupakan pengembangan dari generasi pertama jam tangan pengukur tekanan darah Rogbid, namun kini dengan desain lebih modern serta fitur kesehatan yang lebih lengkap.

Salah satu inovasi utamanya adalah pompa udara mini dan sistem manset internal yang bekerja layaknya monitor tekanan darah konvensional.

Dikombinasikan dengan sensor tekanan canggih dan chip berinterferensi rendah, jam tangan ini mampu memberikan hasil pengukuran akurat secara klinis hanya dengan satu sentuhan.

Untuk memudahkan, tersedia pula panduan suara, yang terutama bermanfaat bagi pengguna lanjut usia.

BACA JUGA: Samsung Siapkan One UI 8.0, Update Stabil Dimulai dari Galaxy S25

Selain pemantauan tekanan darah, Rowatch D2 juga dilengkapi chip kelas medis untuk pembacaan EKG serta perangkat lunak analisis buatan Rogbid.

Fitur kesehatan lain mencakup pelacakan lemak tubuh, kadar oksigen, kualitas tidur, detak jantung, hingga suhu tubuh.

Dengan mode “pemeriksaan kesehatan mikro,” seluruh data dapat dirangkum dalam pemindaian singkat berdurasi 30 detik.

Dalam situasi darurat, tersedia tombol SOS sekali tekan dan opsi berbagi data dengan keluarga.

Dari sisi spesifikasi, jam tangan ini menggunakan layar HD lengkung 2,06 inci (410×502 piksel), baterai 380mAh dengan daya tahan siaga hingga 20 hari, serta dukungan berbagai mode olahraga.

Pengguna dapat memilih tali berbahan silikon atau kulit dengan beberapa variasi warna.

Dengan harga yang masih di bawah $130, Rowatch D2 hadir sebagai pesaing baru di pasar jam tangan pintar yang kompetitif.

Meski lebih mahal dibanding model entry-level seperti Amazfit Bip 6, keunggulan sistem pengukuran tekanan darah ala klinis menjadikannya pilihan menarik bagi konsumen yang memprioritaskan aspek kesehatan.-***