Bek timnas Italia itu justru menjadi pemain Arsenal dengan sentuhan terbanyak di kotak penalti lawan, mencatat tujuh kali, lebih banyak dibandingkan rekan setimnya di lini depan.

Diturunkan penuh selama 90 menit di posisi bek kiri, Calafiori tidak hanya berkontribusi dalam serangan, tetapi juga solid di lini belakang.

Ia memenangkan empat dari delapan duel darat dan tiga dari tujuh duel udara.

Dari 48 operan yang dilepaskannya, 41 berhasil mencapai sasaran dengan tingkat akurasi 85%.

BACA JUGA: Enam Bulan Absen, Nico Schlotterbeck Langsung Jadi Pembeda di Lini Belakang Dortmund

Ia juga sempurna dalam distribusi bola jarak jauh, menyelesaikan tiga umpan panjang dengan tepat.

Laga itu sendiri berakhir imbang 1-1 setelah Gabriel Martinelli mencetak gol penyeimbang di menit akhir di Stadion Emirates.

Menariknya, gol tersebut menjadi yang pertama bersarang ke gawang Manchester City yang dijaga kapten Italia, Gianluigi Donnarumma.

Calafiori, yang memasuki musim keduanya bersama The Gunners, semakin menunjukkan perannya sebagai pemain penting.

Dari enam penampilan di semua kompetisi musim ini, ia sudah menyumbang satu gol dan dua assist, menegaskan statusnya sebagai bek modern yang tidak hanya kokoh bertahan, tetapi juga aktif mendukung serangan.-***