Pengembangan Bioetanol – terasjabar.id https://terasjabar.id dari Jawa Barat untuk Indonesia Sun, 19 Oct 2025 09:52:12 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.3 https://terasjabar.id/wp-content/uploads/2025/03/cropped-teras-jabar-icon-v2-32x32.png Pengembangan Bioetanol – terasjabar.id https://terasjabar.id 32 32 239513545 DPR Dorong Pengembangan Bioetanol, Ingatkan Pentingnya Kajian Komprehensif https://terasjabar.id/dpr-dorong-pengembangan-bioetanol-ingatkan-pentingnya-kajian-komprehensif/ https://terasjabar.id/dpr-dorong-pengembangan-bioetanol-ingatkan-pentingnya-kajian-komprehensif/#respond Sun, 19 Oct 2025 10:02:00 +0000 https://terasjabar.id/?p=36699 TERASJABAR.ID – Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Sugeng Suparwoto menekankan perlunya kajian ilmiah menyeluruh sebelum menerapkan kebijakan pemanfaatan bioetanol sebagai campuran BBM.

Menurutnya, kebijakan ini harus berbasis riset yang terbukti aman karena menyangkut kepentingan masyarakat luas serta berbagai sektor strategis.

“Karena menyangkut hajat hidup orang banyak dan banyak pemangku kepentingan, pemanfaatan etanol sebagai campuran BBM harus melalui proses yang betul-betul proven, melalui kajian tertentu. Etanol ini memiliki sifat kimia yang spesifik, salah satunya bersifat korosif,” ujar Sugeng, sebagaimana ditulis Parlementaria pada Minggu, 19 Oktober 2025.

Sugeng menyebut sejumlah negara telah sukses memanfaatkan bioetanol, dan Indonesia memiliki potensi besar berkat sumber daya alam tropisnya.

Namun, implementasinya perlu uji coba komprehensif agar tidak berdampak negatif pada performa kendaraan maupun infrastruktur energi.

BACA JUGA: Kirab Budaya Meriahkan Festival Pesisiran di Kota Cirebon

Ia menilai, penggunaan bioetanol dapat membantu mengurangi ketergantungan pada energi fosil, mengingat konsumsi BBM nasional mencapai 1,6 juta barel per hari, sedangkan produksi domestik baru sekitar 600 ribu barel.

Dengan penerapan campuran 10 persen bioetanol, Indonesia berpotensi menekan impor BBM hingga 10 persen, menghemat devisa, mengurangi subsidi energi, dan menurunkan emisi karbon.

Sugeng juga menyoroti potensi bahan baku lokal seperti tebu, singkong, dan nira aren, di mana nira aren dinilai paling ideal karena tidak mengganggu ketahanan pangan.

Ia menegaskan, pengembangan bioetanol harus dilakukan secara ekonomis dan efisien melalui produksi berskala besar.

Pemerintah, melalui lembaga seperti BRIN, perlu memperkuat riset dan sosialisasi publik agar masyarakat memahami manfaat transisi energi ini.

DPR, lanjutnya, akan mendukung langkah pemerintah menuju energi bersih dan berkelanjutan selama berbasis kajian ilmiah dan berpihak pada kepentingan nasional.-***

]]>
https://terasjabar.id/dpr-dorong-pengembangan-bioetanol-ingatkan-pentingnya-kajian-komprehensif/feed/ 0 36699