Banyak orang yang terjun ke dunia bisnis dengan semangat tinggi, namun tidak sedikit pula yang akhirnya tumbang di tengah jalan.

Salah satu penyebab utamanya adalah kesalahan-kesalahan yang sebenarnya bisa dihindari sejak awal.

Berikut tiga kesalahan yang sering dilakukan oleh pebisnis pemula.

Baca Juga: KESEMPATAN EMAS! Miniso Adakan Loker Gede-Gedean Buat Tamatan SMA dan SMK

Terlalu Fokus pada Ide, Bukan Eksekusi

Banyak pemula merasa punya ide yang luar biasa dan yakin bahwa ide tersebut pasti sukses.

Padahal, ide tanpa eksekusi hanyalah angan-angan.

Dalam dunia bisnis, pelaksanaan jauh lebih penting daripada sekadar konsep.

Jangan terlalu lama terpaku pada rencana yang terus disempurnakan tanpa pernah dijalankan.

Lebih baik memulai dari yang kecil, lalu belajar dan berkembang sambil jalan.

Mengabaikan Manajemen Keuangan

Pebisnis pemula kerap mencampur uang pribadi dengan uang bisnis, tidak mencatat arus kas, atau terlalu boros di awal.

Padahal, fondasi keuangan yang sehat sangat penting untuk kelangsungan usaha.

Belajar membuat laporan sederhana dan membedakan kebutuhan bisnis dan pribadi bisa menjadi langkah awal yang penting.

Baca Juga: LULUSAN SMA SMK BURUAN DAFTAR! PT Indofood Buka Loker 5 Posisi Sekaligus, Tertarik?

Tidak Mengenal Target Pasar dengan Baik

Produk atau jasa yang bagus belum tentu laku jika tidak sesuai dengan kebutuhan pasar.

Banyak pemula terjebak pada asumsi sendiri dan tidak melakukan riset pasar terlebih dahulu.

Akibatnya, produk sulit terjual atau tidak mendapat respons sesuai harapan.

Kenali siapa calon pelanggan, apa kebutuhannya, dan bagaimana cara mereka mengambil keputusan.***

Siapa sih yang nggak butuh makan? Tapi, jangan salah. Bisnis kuliner juga punya tantangan tersendiri, terutama buat kamu yang baru pertama kali terjun ke dunia usaha.

Nah, biar nggak salah langkah di awal, ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan.

Berikut ini tiga tips sederhana tapi krusial saat memulai usaha makanan, khususnya buat pemula.

Baca Juga: KESEMPATAN EMAS! Miniso Adakan Loker Gede-Gedean Buat Tamatan SMA dan SMK

Mulai dari menu yang kamu kuasai

Daripada coba-coba jualan makanan yang lagi viral tapi kamu sendiri belum terlalu paham cara bikinnya, lebih baik mulai dari menu yang sudah kamu kuasai.

Misalnya kamu jago bikin ayam geprek atau tahu crispy, kenapa nggak dimaksimalkan dulu?

Pelanggan bisa merasakan mana makanan yang dibuat dengan hati dan mana yang asal jadi.

Tes pasar dulu, jangan buru-buru buka besar-besaran

Banyak orang tergoda langsung sewa ruko atau produksi dalam jumlah besar di awal.

Kamu bisa mulai jualan dari rumah, ikut bazar, atau buka pre-order via WhatsApp dan Instagram.

Dari situ kamu bisa lihat apakah menu kamu disukai, siapa target pasar kamu, dan masukan apa yang perlu diperbaiki.

Lebih baik gagal di skala kecil daripada rugi besar karena terlalu cepat ekspansi.

Baca Juga: LULUSAN SMA SMK BURUAN DAFTAR! PT Indofood Buka Loker 5 Posisi Sekaligus, Tertarik?

Jaga konsistensi rasa dan pelayanan

Satu kesalahan umum yang sering dilakukan pemula adalah berubah-ubah resep atau ukuran porsi.

Hari ini enak, besok keasinan. Sekali dua kali mungkin dimaafkan, tapi kalau sering, pelanggan bisa kapok.

Jaga kualitas rasa dan pelayanan, sekecil apapun usaha kamu. Pembeli sekarang nggak cuma beli makanan, tapi juga pengalaman.***

Tak heran kalau banyak pemula tertarik untuk mulai berinvestasi di logam mulia ini.

Tapi meskipun terlihat mudah, tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak salah langkah.

Nah, berikut ini empat tips penting yang bisa jadi panduan bagi kamu yang baru mau coba investasi emas.

Baca Juga: LULUSAN SMA SMK BURUAN DAFTAR! PT Indofood Buka Loker 5 Posisi Sekaligus, Tertarik?

Tentukan Tujuan Investasi Sejak Awal

Sebelum membeli emas, penting untuk tahu dulu apa tujuan kamu berinvestasi.

Apakah untuk simpanan jangka panjang? Dana darurat? Atau mungkin tabungan pendidikan anak?

Dengan mengetahui tujuan tersebut, kamu bisa lebih mudah menentukan jenis emas yang ingin dibeli dan bagaimana cara menyimpannya.

Untuk investasi jangka panjang, emas batangan biasanya lebih direkomendasikan karena nilainya cenderung stabil.

Pilih Jenis Emas yang Sesuai

Jenis emas ada macam-macam, mulai dari perhiasan, logam mulia batangan, sampai emas digital.

Buat pemula, emas batangan sering jadi pilihan utama karena lebih mudah diperjualbelikan dan punya sertifikat resmi.

Tapi kalau kamu butuh fleksibilitas dan kemudahan transaksi, emas digital juga patut dipertimbangkan karena bisa dibeli atau dijual lewat aplikasi.

Baca Juga: KESEMPATAN EMAS! Miniso Adakan Loker Gede-Gedean Buat Tamatan SMA dan SMK

Beli dari Tempat yang Terpercaya

Pastikan kamu beli dari tempat yang punya reputasi bagus, seperti Pegadaian, Antam, atau platform online yang terdaftar dan diawasi OJK.

Hindari tergiur harga murah dari sumber yang tidak jelas.

Emas yang asli biasanya dilengkapi dengan sertifikat dan kadar kemurnian yang bisa diverifikasi.***

Karena sama seperti Emas murni, Emas ANTAM mempunyai nilai stabil dengan tingkat likuiditas yang tinggi.

Untuk itu, Emas ANTAM menjadi salah satu instrumen investasi jangka panjang karena memiliki berbagai macam keuntungan.

Namun, menabung emas juga tidak boleh dilakukan secara asal dan perlu perencanaan yang baik.

Baca Juga: PELUANG FRESH GRADUATE! Prama Borma Group Bandung dan Sekitarnya Buka Loker Buat Tamatan SMA SMK

Pantau Perkembangan Harga Emas Terbaru

Salah satu cara paling penting dalam menabung Emas ANTAM adalh dengan memantau perkembangan harganya.

Hal ini dapat membantu Anda dalam menentukan kapan waktu yang tepat untuk membeli emas.

Pilih Ukuran Emas yang Pas

Emas ANTAM memiliki berbagai macam pecahan gramasi yang berbeda. Semakin besar ukuran emasnya, maka akan semakin tinggi nilainya.

Saat ini, Anda sudah bisa menabung emas dengan ukuran mulai dari 0,5 gram sampai 1000 gram, atau 1 kilogram.

Baca Juga: Fresh Graduate Mendekat! Prama Borma Group Bandung dan Sekitarnya Gelar Loker Buat Tamatan SMA SMK

Tentukan Tempat Menabung Emas yang Terpercaya

Karena instrumen ini memiliki nilai tinggi, Anda harus memilih tempat yang terpercaya dan tidak asal-asalan.

Jika Anda tidak mempunyai brankas aman di rumah, Anda bisa menggunakan jasa layanan pinjaman brankas penyimpanan di bank atau perusahaan keuangan.(*)