Regulasi ini meningkat dari musim sebelumnya yang hanya memperbolehkan delapan pemain asing, dengan enam bermain dalam satu pertandingan.

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menyikapi aturan ini dengan hati-hati, mengingat Persib sudah memiliki delapan pemain asing, semuanya dari Amerika Selatan: William Marcilio, Lucho Guaycochea, Julio Cesar, Berguinho, Uilliam Pereira, Ramon Tanque, Adam Przybek, dan Patricio Matricardi. Hodak menyebut kemungkinan hanya menambah satu pemain asing lagi, tergantung kebutuhan teknis tim: “Kami sudah punya delapan pemain asing, mungkin hanya tambah satu, ditentukan beberapa hari ke depan.

”Hodak menekankan keputusan rekrutmen akan diambil secara cermat, memastikan kontribusi signifikan tanpa hanya memenuhi kuota: “Saya tak yakin akan pakai semua kuota pemain asing.” Manajemen Persib, melalui Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, sedang mengevaluasi kebutuhan tim bersama pelatih, terutama untuk AFC Champions League Two.

Pengumuman kedatangan Matricardi dilakukan secara unik melalui pengiriman paket berisi kartu pos dan poster kepada media serta Bobotoh terpilih di berbagai kota, menambah antusiasme para pendukung.Pemain berusia 31 tahun ini memiliki postur ideal sebagai bek tengah dengan tinggi badan 190 cm.

Lahir pada 7 Januari 1994, Matricardi bergabung dengan Persib sebagai pemain bebas transfer setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh klub sebelumnya. Karir profesionalnya dimulai bersama Argentinos Juniors pada 2013, diikuti dengan pengalaman membela klub-klub Argentina lainnya seperti San Martin dan Gimnasia Jujuy.

Perjalanan Matricardi di Eropa dimulai pada 2018 ketika ia bergabung dengan Asteras Tripoli di liga kasta tertinggi Yunani. Setelah itu, ia sempat bermain selama setengah musim untuk Rotor Volgograd di Rusia.

Pemain ini kemudian meniti karir cukup lama di Liga Rumania, meski beberapa kali berpindah klub.Kehadiran Matricardi diharapkan memperkuat lini pertahanan Persib yang sedang mempersiapkan diri menghadapi kompetisi musim depan.

Dengan pengalaman panjang di berbagai liga kompetitif, Bobotoh optimistis sang bek mampu memberikan kontribusi signifikan bagi Maung Bandung. Selamat datang, Patricio Matricardi

Satu rekrutan asing yang dinantikan para Bobotoh akhirnya tiba di Persib Bandung pada hari ini, Rabu, 2 Juli 2025.

Kabar ini disampaikan langsung oleh pelatih Bojan Hodak yang menyebut Patricio akan tiba dalam waktu dekat bersama para pemain asing lainnya.

“Jadi mereka datang besok, kiper datang Adam Przybek, dan 2 bek Julio Cesar dan Patricio datang, saya pikir Patricio datang di tanggal 2 Juli,” katanya dalam video yang diunggah oleh channel YouTube @BandungFootballCulture, pada Senin, 30 Juni 2025.

Patricio disebut-sebut akan mengisi slot terakhir pemain asing dan memperkuat lini belakang Maung Bandung untuk musim 2025/2026.

Head of Communication Persib, Adhi Pratama, meminta para suporter untuk bersabar. Menurutnya, manajemen dan tim pelatih tengah bekerja secara hati-hati dalam memilih pemain asing demi memastikan kualitas terbaik untuk tim.

“Terkait pemain asing, kami memahami ekspektasi publik yang tinggi terhadap langkah-langkah strategis Persib, termasuk komposisi pemain untuk menghadapi turnamen pramusim seperti Piala Presiden,” ujar Adhi kepada kumparan, Senin (23/6/2025).

“Saat ini, manajemen dan tim pelatih masih dalam proses finalisasi beberapa opsi terbaik yang kami yakini akan memberi kontribusi maksimal bagi tim. Prinsipnya, kami tidak ingin terburu-buru, karena setiap rekrutan harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan tim,” tambahnya.

Dalam wawancara yang diunggah melalui akun Instagram resmi Simamaung, Teddy menjelaskan bahwa keputusan ini diambil untuk memastikan tim dapat menjalankan strategi dan taktik sesuai dengan filosofi permainan Hodak. “Regenerasi skuad adalah langkah yang diperlukan untuk membangun tim yang lebih solid dan sesuai dengan visi pelatih. Bojan memiliki gaya bermain yang jelas, dan untuk mewujudkannya, kami perlu pemain yang mampu menyesuaikan diri dengan sistem tersebut,” ujar Teddy.

Latar Belakang Keputusan Hodak

Bojan Hodak, pelatih asal Kroasia yang dikenal dengan pendekatan taktikalnya, memiliki visi untuk membawa Persib bermain dengan intensitas tinggi, disiplin, dan adaptif terhadap berbagai situasi pertandingan. Namun, untuk menerapkan strategi ini, Hodak membutuhkan pemain yang mampu memahami dan menjalankan instruksinya secara maksimal. Oleh karena itu, manajemen Persib mendukung keputusan untuk merombak komposisi skuad, termasuk melepas semua pemain asing seperti David da Silva, Ciro Alves, dan Nick Kuipers, serta beberapa pemain lokal.

Menurut Teddy, keputusan ini bukan hanya soal performa individu, tetapi juga tentang keselarasan dengan rencana jangka panjang klub. “Kami ingin membangun tim yang kompetitif tidak hanya untuk musim ini, tetapi juga untuk masa depan. Regenerasi ini adalah investasi untuk keberlanjutan performa Persib,” tambahnya.

Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, membocorkan petunjuk tentang sosok pemain yang akan menjadi rekrutan pertama Maung Bandung. Menariknya, pemain ini bukanlah nama yang selama ini ramai dirumorkan di kalangan Bobotoh.

Kode dari Adhitia: Pemain dengan Nama Mirip Eks Kiper Inter Milan

Dalam perbincangan yang diunggah di kanal YouTube Simamaung, Adhitia memberikan kode yang mengundang rasa penasaran. “Kedatangan berikutnya adalah pemain dengan nama yang mirip dengan eks kiper Inter Milan. Tapi bukan kiper sekarang ya, ini kiper Inter yang dulu, terkenal dia, dari Brasil,” ujar Adhitia. Ia menegaskan bahwa sosok ini tidak pernah masuk dalam daftar rumor atau gosip transfer yang selama ini beredar. “Namanya tidak pernah disebut-sebut,” tambahnya, menambah misteri di kalangan penggemar

Setelah ditelusuri, kode tersebut merujuk pada bek asal Brasil, Julio Cesar Basilio da Silva, yang diyakini akan menjadi pengganti Nick Kuipers di posisi bek tengah. Pemain berusia 28 tahun ini memiliki profil yang menjanjikan dan dianggap sesuai dengan kebutuhan pelatih Bojan Hodak untuk memperkuat lini pertahanan Persib.

Mengenal Julio Cesar: Bek Tangguh dari Brasil

Julio Cesar Basilio da Silva lahir di Mogi das Cruzes, Brasil, pada 6 Desember 1996. Dengan tinggi badan 1,92 meter, ia dikenal sebagai bek tengah yang tangguh, agresif, dan jago dalam menyapu serangan lawan. Musim lalu, Julio Cesar bermain untuk Singha Chiangrai United di Liga Thailand, di mana ia tampil solid dengan mencetak dua gol dan satu assist dalam 18 pertandingan

Perpisahan Emosional Nick Kuipers dan Ciro Alves

Nick Kuipers, bek asal Belanda yang telah membela Persib sejak 2019, mengumumkan kepergiannya melalui unggahan video emosional di media sosial pada 22 Mei 2025. Dalam unggahan tersebut, Kuipers menampilkan potongan perjalanan kariernya selama enam tahun bersama Persib, termasuk momen meraih dua gelar Liga 1 berturut-turut di bawah asuhan Bojan Hodak. “Saya harap saya bisa menyampaikan pesan ini beberapa tahun lagi, tetapi kisah saya di Bandung akan segera berakhir. Saya sangat berterima kasih kepada Bobotoh dan semua yang membuat saya merasa seperti di rumah,” tulis Kuipers, seraya mengajak suporter untuk merayakan laga terakhir musim ini.

Ciro Alves, winger asal Brasil yang bergabung sejak 2022, juga telah berpamitan usai laga melawan PSS Sleman pada 26 April 2025. Melalui akun Instagram pribadinya, Ciro menulis, “Tidak mudah untuk mengucapkan selamat tinggal, terutama kepada tempat yang telah memberikan begitu banyak untuk saya. Kenangan dan cinta akan selalu ada di hati saya.” Pemain bernomor punggung 77 ini meninggalkan catatan gemilang dengan 35 gol dan 33 assist dalam 106 penampilan bersama Persib, termasuk peran vital dalam gelar juara musim 2023/2024 dan 2024/2025

Kabarnya, Ciro Alves akan berlabuh ke Malut United untuk musim depan, sementara spekulasi menyebutkan Kuipers mungkin kembali ke Belanda atau bergabung dengan klub lain di Liga 1. Selain keduanya, nama-nama seperti David da Silva, Tyronne del Pino, dan Marc Klok juga disebut berpotensi hengkang karena kontrak mereka habis pada 2025

Usulan ini telah disampaikan kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mendapat persetujuan dalam Kongres PSSI yang dijadwalkan akhir Mei 2025. Namun, rencana ini memicu gelombang kritik dari netizen, pemain, hingga pengamat sepak bola, yang mempertanyakan dampaknya terhadap perkembangan sepak bola nasional.

Menurut Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, penambahan kuota pemain asing bertujuan meningkatkan daya saing klub-klub Indonesia di kompetisi Asia.

Kebijakan ini sejalan dengan regulasi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang tidak membatasi jumlah pemain asing di ajang seperti Liga Champions Asia 2. Ferry menyebut, dengan kuota lebih banyak, klub dapat merekrut pemain berkualitas untuk bersaing di level internasional, sekaligus menarik minat sponsor dan penonton.

Selain itu, alasan finansial juga menjadi pertimbangan. Ferry menyinggung harga pemain lokal yang kini melonjak tinggi, bahkan melebihi biaya untuk mendatangkan pemain asing. Dengan menambah kuota asing, klub diharapkan bisa lebih fleksibel mengelola anggaran tanpa mengorbankan kualitas tim.

Reaksi dan Kritik dari Netizen

Usulan ini langsung menuai pro dan kontra, terutama di media sosial seperti platform X. Banyak netizen menilai penambahan kuota asing tidak menjamin peningkatan kualitas Liga 1. Seorang pengguna X dengan tegas menyatakan, “Kuota 6+2 sudah cukup. Yang bikin liga bagus itu kualitas asingnya, bukan kuantitas.

Kalau asal comot pemain asing murah, sama saja bohong.” Sentimen serupa mencerminkan kekhawatiran bahwa klub cenderung mendatangkan pemain asing berkualitas rendah demi mengisi kuota, alih-alih fokus pada pembinaan talenta lokal.

Pemain naturalisasi seperti Greg Nwokolo juga ikut bersuara. Melalui unggahan di media sosial, ia menyindir PT LIB karena dianggap mengesampingkan perkembangan pemain lokal. “Kalau kuota asing terus ditambah, kapan pemain Indonesia dapat kesempatan? Liga ini untuk siapa sebenarnya?” tulisnya, yang mendapat banyak dukungan dari penggemar.

Kabar kurang menggembirakan muncul dengan rumor bahwa empat pemain asing kunci mereka berpotensi hengkang dalam waktu dekat.

David da Silva, Ciro Alves, Nick Kuipers, dan Kevin Ray Mendoza, yang telah menjadi pilar penting dalam skuad Maung Bandung, memiliki kontrak yang akan segera berakhir, membuka peluang bagi klub lain untuk merekrut mereka. Berikut ulasan mengenai situasi keempat pemain tersebut.

David da Silva

David da Silva, penyerang asal Brasil berusia 35 tahun, telah menjadi mesin gol utama Persib sejak bergabung pada 2021. Dengan catatan 62 gol dan 15 assist dari 84 pertandingan di semua kompetisi hingga Mei 2024, ia adalah salah satu striker paling tajam di Liga 1. Musim lalu, ia menjadi top skor dengan 29 gol, membantu Persib meraih gelar juara Liga 1 2023/2024. Namun, kontraknya yang akan berakhir pada Desember 2025 menjadi sorotan.

Ciro Alves: Winger Berpengaruh yang Diincar PSM Makassar

Ciro Alves, winger asal Brasil berusia 35 tahun, juga menjadi perbincangan hangat. Bergabung dengan Persib sejak 13 April 2022, Ciro telah tampil dalam 67 pertandingan dengan torehan 27 gol dan 18 assist hingga Mei 2024. Musim ini, ia memimpin daftar assist Liga 1 dengan 11 assist dari 28 pertandingan, sekaligus mencetak 7 gol. Namun, kontraknya akan habis pada 30 April 2025, dan rumor kepergiannya semakin santer.