Pembukaan Liga Champions di Etihad nyaris tak berjalan mulus bagi Partenopei, karena setelah 21 menit mereka harus bermain dengan 10 orang akibat tekel Giovanni Di Lorenzo yang kurang tepat waktu terhadap Erling Haaland.

Setelah bertahan selama 56 menit di bawah tekanan terus-menerus, bendungan itu jebol melalui sundulan melengkung Haaland dan gerakan solo Jeremy Doku untuk hasil 2-0.

“Antonio Conte tahu banyak hal, dan saya tidak semampu dia dalam mengatur pertahanan sekuat itu dengan 10 orang,” aku Guardiola, sebagaimana ditulis Football Italia pada 18 September 2025.

Guardiola menyampaikan bahwa Napoli tetap fokus dengan pertahanan berlapis dan menunjukkan mentalitas luar biasa.

BACA JUGA: Perpanjangan Kontrak Masih Dirundingkan, Barcelona Pertahankan Andreas Christensen Sementara

Ia menekankan bahwa timnya tidak bermain membosankan karena terus berupaya mencetak gol, dan setelah gol pertama tercipta, permainan menjadi lebih mudah.

Ia menambahkan bahwa kemenangan tersebut disambut dengan gembira, meski perjalanan mereka di kompetisi masih panjang.

Haaland kini telah mencetak 50 gol luar biasa dalam 49 penampilan di Liga Champions, jadi kehadirannya memberi Manchester City keuntungan yang tidak diragukan lagi atas sebagian besar tim.

“Memiliki Erling di lini depan memberi kami banyak kepercayaan diri. Kami memulai turnamen dengan baik, saya mengucapkan selamat kepada para pemain” ungkapnya.

Ada lagi korban malang dari kartu merah Di Lorenzo, karena ketika Napoli bermain dengan 10 orang, mereka menyeimbangkan tim dengan menarik keluar De Bruyne dan memasukkan bek sayap Mathias Olivera.

“Saya berharap bisa bertemu dengannya setelah ini. Apa yang Kevin lakukan selama 10 tahun di sini, sungguh tak terbayangkan,” kata Guardiola.

Guardiola menegaskan bahwa mustahil bagi Manchester City meraih semua gelar tanpa Kevin De Bruyne.

Ia menyoroti besarnya cinta yang ditunjukkan para penggemar kepadanya, meskipun De Bruyne tidak bisa bermain lebih lama.

Namun, menurutnya, sang pemain tetap dapat merasakan kasih sayang dari penonton.-***