Komisi VII DPR – terasjabar.id https://terasjabar.id dari Jawa Barat untuk Indonesia Thu, 25 Sep 2025 07:42:42 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.2 https://terasjabar.id/wp-content/uploads/2025/03/cropped-teras-jabar-icon-v2-32x32.png Komisi VII DPR – terasjabar.id https://terasjabar.id 32 32 239513545 UMKM Kreatif Terhimpit Barang Impor, Komisi VII DPR Janji Rumuskan Kebijakan Perlindungan https://terasjabar.id/umkm-kreatif-terhimpit-barang-impor-komisi-vii-dpr-janji-rumuskan-kebijakan-perlindungan/ https://terasjabar.id/umkm-kreatif-terhimpit-barang-impor-komisi-vii-dpr-janji-rumuskan-kebijakan-perlindungan/#respond Thu, 25 Sep 2025 07:42:42 +0000 https://terasjabar.id/?p=34007 TERASJABAR.ID – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Lamhot Sinaga, menyampaikan kekhawatiran serius terhadap daya saing UMKM di sektor ekonomi kreatif lokal. Pernyataan tersebut ia sampaikan usai meninjau langsung aktivitas Batik Anantari di Yogyakarta, DIY.

Dalam agenda kunjungan kerja spesifik Komisi VII untuk menyerap aspirasi pelaku usaha mikro di bidang ekonomi kreatif, Lamhot menyoroti berbagai hambatan utama yang masih dihadapi, mulai dari keterbatasan akses permodalan, tantangan pemasaran, hingga kesulitan menembus pasar yang lebih luas.

“Persoalan paling berat yang mereka rasakan sekarang adalah ketidakmampuan bersaing, terutama menghadapi banjir produk impor berharga murah,” ujar Lamhot, seperti ditulis Parlementaria pada Kamis, 25 September 2025.

Ia menjelaskan, derasnya arus barang impor murah melalui platform e-commerce membuat konsumen lebih tertarik pada produk berbiaya rendah, meski pasar domestik sebenarnya sangat potensial.

Lamhot menegaskan, besarnya permintaan tersebut tidak serta-merta menjadi keuntungan bagi produk dalam negeri jika ruang pasarnya masih dikuasai produk impor murah.

BACA JUGA: DPR RI Siapkan Pansus untuk Percepatan Penyelesaian Konflik Agraria

Ia juga menilai digitalisasi bisa menjadi peluang sekaligus tantangan, sebab sebagian besar pelaku usaha mikro masih kesulitan memanfaatkan teknologi digital.

“Banyak pelaku usaha mikro kita yang belum familiar dengan teknologi, sehingga masih mengandalkan cara konvensional dalam memasarkan produk,” tambahnya.

Komisi VII, lanjutnya, berkomitmen menyusun kebijakan yang dapat memperkuat posisi UMKM, mulai dari regulasi yang berpihak pada produk nasional hingga program peningkatan kemampuan digital bagi pengusaha mikro.-***

]]>
https://terasjabar.id/umkm-kreatif-terhimpit-barang-impor-komisi-vii-dpr-janji-rumuskan-kebijakan-perlindungan/feed/ 0 34007