Berdasarkan informasi yang diperoleh hingga saat ini, dikabarkan 11 orang tewas akibat ledakan amunisi tersebut. Pemusnahan amunisi yang dilakukan oleh petugas itu berlangsung jauh dari permukiman warga.

“Ada 11 orang tewas akibat ledakan dari peluru (amunisi) itu,” ucap Juanda salah seorang warga di lokasi ledakan, saat dirinya sedang berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk, Garut.

Ia mengatakan bahwa anggota keluarganya menjadi korban ledakan saat akan memungut selongsong peluru.

Menurut dia, saat itu warga berjatuhan seusai petugas melakukan peledakan peluru kedaluarsa di lokasi peledakan.