kbb – terasjabar.id https://terasjabar.id dari Jawa Barat untuk Indonesia Fri, 26 Sep 2025 12:39:31 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.3 https://terasjabar.id/wp-content/uploads/2025/03/cropped-teras-jabar-icon-v2-32x32.png kbb – terasjabar.id https://terasjabar.id 32 32 239513545 DKPP Bersama Komisi II DPRD Jabar Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah di Cihampelas KBB https://terasjabar.id/dkpp-bersama-komisi-ii-dprd-jabar-kembali-gelar-gerakan-pangan-murah-di-cihampelas-kbb/ https://terasjabar.id/dkpp-bersama-komisi-ii-dprd-jabar-kembali-gelar-gerakan-pangan-murah-di-cihampelas-kbb/#respond Fri, 26 Sep 2025 12:39:31 +0000 https://terasjabar.id/?p=34184 TERASJABAR.ID – Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar kembali menyelenggarakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM), Jumat (26/9/2025).

Kegiatan GPM kali ini bertempat di halaman Kantor Desa Situwangi, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ini, bekerjasama dengan Komisi II DPRD Jabar.

Kegiatan GPM dibuka oleh Tati Supriati, Irwan, anggota Komisi II DPRD Jabar.

“Semua komoditi pangan yang dijual dengan harga lebih murah dibanding harga pasar, karena program Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) dari DKPP Jabar,” kata Tati Supriati dalam sambutan pembukaan GPM.

Tati Supriati berharap masyarakat memanfaatkan GBM ini dan kesempatan untuk berbelanja dengan bijak sesuai dengan kebutuhan.

Sementara itu, Emma Armya Nadya, SP, Analis Ketahanan Pangan Ahli Muda DKPP Jabar mengatakan, dalam GPM ini hadir perwakilan DKPP Jabar, Kades Situwangi beserta jajaran dan masyarakat Desa Situwangi Kecamatan Cihampelas KBB.

“GPM ini diselenggarakan dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan, sebagai bentuk pemerintah hadir di tengah masyarakat dalam menyediakan kebutuhan pangan pokok dengan produk yang berkualitas dan harga terjangkau,” kata Emma, Jumat (26/9/2025).

Ia beharap kegiatan GPM ini dapat berkontribusi dalam upaya pengendalian inflasi di daerah.

Komoditas pangan yang disediakan dalam GPM kali ini, mulai beras SPHP, premium, medium, minyak goreng, telur ayam, daging ayam, daging sapi, bawang merah dan putih, aneka cabai, sayuran dan buah-buahaan.

“Semua komoditi tersebut dijual dengan harga di bawah pasar karena, selain didatangkan langsung dari produsen, juga adanya program fasilitasi distribusi pangan, berupa subsidi pengurangan harga pengganti ongkos angkut,” ujarnya.

Selain itu, kemasan, upah kemas, penyusutan dan lainnya sebesar Rp 2.000/kg untuk semua komoditi pangan strategis.

Jumlah komoditas yang disediakan kurang lebih mencapai 5 ton, perkiraan pengunjung mencapai 500 orang yang datang secara bergantian.

“Kegiatan GPM ini diapresiasi masyarakat Desa Situwangi. Mereka berharap GPM bisa digelar rutin apalagi dalam menghadapi hari besar keagamaan,” pungkas Emma.***

]]>
https://terasjabar.id/dkpp-bersama-komisi-ii-dprd-jabar-kembali-gelar-gerakan-pangan-murah-di-cihampelas-kbb/feed/ 0 34184
Terbaru, Giliran Puluhan Siswa SMKN 1 Cihampelas KBB Diduga Keracunan MBG https://terasjabar.id/terbaru-giliran-puluhan-siswa-smkn-1-cihampelas-kbb-diduga-keracunan-mbg/ https://terasjabar.id/terbaru-giliran-puluhan-siswa-smkn-1-cihampelas-kbb-diduga-keracunan-mbg/#respond Wed, 24 Sep 2025 10:21:40 +0000 https://terasjabar.id/?p=33900 TERASJABAR.ID – Setelah para siswa
SMK Karya Perjuangan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), kini giliran puluhan siswa SMKN 1 Cihampelas KBB diduga pula keracunan usai mengonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG), Rabu (24/9/2025).

Berdasarkan informasi yang dhimpun, kasus keracunan massal ini merupakan yang ketiga kalinya terjadi dalam beberapa hari ini di KBB.

Sebelumnya, dua peristiwa yang sama terjadi di Cipongkor KBB dari dua dapur MBG berbeda.

“Ya benar ada peristiwa keracunan massal. Ini beda dengan dari dapur MBG di Cipongkor. Kali ini dapur MBG-nya di kecamatan Cihampelas,” ujar Karmana, salah seorang guru di SMKN 1 Cihampelas saat dikonfirmasi, Rabu (24/9/2025).

Dugaan keracunan MBG, hingga pukul Rabu siang pukul 14.00, sebanyak 39 siswa mengalami gejala keracunan, 19 orang di antaranya dilarikan ke RSUD Cililin, sementara 20 siswa lainnya dirawat kini dirawat sekolah.

“Mereka (siswa) yang dirawat di sekolah 20 orang siswa. Jumlahnya kemungkinan bertambah,” ujar Karmana.

Diungkapkan Karmana, gejala keracunan yang menimpa puluhan siswa tersebut nyaris seragam, seperti mual, pusing, muntah-muntah, dan gangguan pencernaan lainnya.

“Sebanyak 19 siswa terpaksa harus dirujuk ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis,” pungkas Karmana.***

]]>
https://terasjabar.id/terbaru-giliran-puluhan-siswa-smkn-1-cihampelas-kbb-diduga-keracunan-mbg/feed/ 0 33900
Kasus Baru Keracunan MBG Muncul Lagi di KBB, Total Korban Jadi 411 Orang, Polisi Turun Tangan https://terasjabar.id/kasus-baru-keracunan-mbg-muncul-lagi-di-kbb-total-korban-jadi-411-orang-polisi-turun-tangan/ https://terasjabar.id/kasus-baru-keracunan-mbg-muncul-lagi-di-kbb-total-korban-jadi-411-orang-polisi-turun-tangan/#respond Wed, 24 Sep 2025 10:14:24 +0000 https://terasjabar.id/?p=33897 TERASJABAR.ID – Belum juga kasus keracunan massal yang menimpa ratusan siswa di Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diduga Makan Bergizi Gratis (MBG) mereda, kasus serupa malah kembali terjadi di wilayah ini, Rabu (24/9/2025).

“Saat ini diduga keracunan MBG menimpa siswa SMK Karya Perjuangan Cipongkor. Ya, sudah ada laporan diterima terkait keracunan diduga MBG. Empat orang korban siswa SMK tersebut sudah dibawa ke Kecamatan,” ujar Kepala Puskesmas Cipongkor, Yuyun Sarihotimah kepada wartawan, Rabu (24/9/2025).

Namun Yuyun belum memberikan data detail terkait kejadian tersebut. Hanya, pengiriman dan menu santapan MBG yang menyebabkan keracunan kali ini berasal dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berbeda dari kasus sebelumnya.

Kasus baru ini dari dapur berbeda pasalnya, dapur MBG ini masih beroperasi.

GOR Kecamatan Cipongkor juga masih dijadikan posko utama penampungan korban yang mengalami keracunan usai menyantap MBG.

Sementara itu, Yuyun menyebut, kasus diduga keracunan MBG di Kecamatan Cipongkor, KBB ini, total jumlah korban sudah mencapai 411 siswa PAUD, SMA dan SMK. Sejumlah korban di antaranya masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Sebanyak 411 orang korban tersebut, 47 orang masih di rawat dan 364 orang menjalani rawat jalan di beberapa lokasi, yakni RSUD Cililin, Puskesmas Cipongkor, GOR Kecamatan Cipongkor, dan RSIA Anugrah.

“Hingga Rabu (24/9) pagi, ada 411 orang terdampak keracunan MBG. Sebanyak 364 masih rawat jalan dan 47 dirawat inap,” ungkap Yuyun.

Mereka yang dirawat masih mengalami berbagai gejala, di antaranya mual, muntah, pusing, dan sesak napas.

“Mereka masih dipantau intensif tenaga medis. Gejala umum seperti muntah, mual, pusing, lalu sesak napas. Kami tetap bersiaga untuk menerima dan melakukan penanganan yang optimal bagi para pasien,” pungkas Yuyun.

Terkait kasus dugaan keracunan MBG di Cipongkor ini, polisi telah turun tangan untuk menyelidiki penyebab karacunan massal tersebut.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, mengatakan, aparat kepolisian bersama dinas terkait sedang melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi sumber makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal.

“Tim sudah turun tangan dan bergerak untuk menelusuri sumber makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan,” kata Hendra.

Pihaknya, menurut Hendra, meminta masyarakat tetap tenang dan fokus pada pemulihan kesehatan para siswa. “Jumlah korban masih mungkin bertambah menyusul laporan baru yang masuk,” ujarnya.***

]]>
https://terasjabar.id/kasus-baru-keracunan-mbg-muncul-lagi-di-kbb-total-korban-jadi-411-orang-polisi-turun-tangan/feed/ 0 33897
Keracunan Massal Siswa di Cipongkor KBB Diduga MBG Jadi 360 Orang, Ini Menu yang Disantap https://terasjabar.id/keracunan-massal-siswa-di-cipongkor-kbb-diduga-mbg-jadi-360-orang-ini-menu-yang-disantap/ https://terasjabar.id/keracunan-massal-siswa-di-cipongkor-kbb-diduga-mbg-jadi-360-orang-ini-menu-yang-disantap/#respond Tue, 23 Sep 2025 13:33:03 +0000 https://terasjabar.id/?p=33796 TERASJABAR.ID – Korban keracunan massal diduga usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung (KBB) bertambah. Data sebelumnya ada 301 siswa, kini menjadi 360 orang lebih.

“Sampai hari ini sudah 360 orang lebih. Datanya akan terus berubah karena masih banyak yang berdatangan,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, Selasa (23/9/2025).

Menurut Hendra, dari ratusan siswa yang jadi korban, beberapa dirujuk ke RSUD Cililin serta ke RSIA Anugrah. Korban keracunan ini, ada siswa PAUD.

“Ada 27 orang dirujuk ke RSUD Cililin dan 20 orang ke RSIA Anugrah. Termasuk ada ibu-ibu karena dia mencicipi menu MBG anaknya di kelompok belajar (kober),” ujarnya.

Sebagian korban yang dirawat sejak Senin (22/9) sore sudah pulang pada Selasa subuh.

Mereka sudah membaik setelah mendapatkan perawatan medis seperti infus cairan dan pemberian oksigen.

Keracunan massal itu berawal dari 15 siswa SMK Pembangunan yang mengeluhkan gejala khas keracunan, seperti muntah-muntah, demam, hingga sesak napas.

“Mereka rata-rata sesak napas terus muntah-muntah dan kita rujuk ke RSUD Cililin. Mereka ada yang dirawat Puskesmas Cipongkor dan harus diberikan oksigen karena kondisinya sesak,” ujar Kepala Puskesmas Cipongkor, Yuyun Sarihotimah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dugaan awal keracunan ini adalah menu MBG dimasak terlalu dini sehingga, saat dibagikan, MBG kurang layak dikonsumsi.

“Berdasarkan informasi, terakhir, itu karena menunya dimasak terlalu dini, jadi mengakibatkan makanan didistribusikan ke siswa dalam keadaan sudah tidak bagus,” ujar Koordinator SPPG Wilayah KBB, Gani Djundjunan kepada wartawan, Selasa (23/9/2025).

Menurut Gani, dalam satu hari, SPPG itu memasak sekitar 3.467 porsi untuk beberapa sekolah dasar. Saat ini, BGN menghentikan sementara operasional SPPG itu.

Petugas Dinkes KBB saat ini sudah mengambil sampel bekas muntahan dari siswa yang keracunan usai menyantap menu MBG. Menu yang dikonsumsidi yakni ayam kecap, tahu goreng, sayuran, dan buah-buahan.

“Sudah kita bawa sampel muntahan ke Labkesda Jabar. Kalau menunya ada tahu, ayam kecap, sayur,” ujar Plt Kadinkes KBB, Lia N Sukandar.

“Berdasarkan keterangan siswa yang keracunan tersebut, mereka mengaku mencium bau tak sedap ketika membuka kotak MBG berbahan stainless. Kebanyakan siswa tak menghabiskan makanan tersebut,” tutup Lia.***

]]>
https://terasjabar.id/keracunan-massal-siswa-di-cipongkor-kbb-diduga-mbg-jadi-360-orang-ini-menu-yang-disantap/feed/ 0 33796
Korban Siswa Keracunan MBG di Cipongkor KBB Bertambah Jadi 301, Polisi Lakukan Penyelidikan https://terasjabar.id/korban-siswa-keracunan-mbg-di-cipongkor-kbb-bertambah-jadi-301-polisi-lakukan-penyelidikan/ https://terasjabar.id/korban-siswa-keracunan-mbg-di-cipongkor-kbb-bertambah-jadi-301-polisi-lakukan-penyelidikan/#respond Tue, 23 Sep 2025 06:02:52 +0000 https://terasjabar.id/?p=33744 TERASJABAR.ID – Para siswa korban keracunan setelah menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG), di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus bertambah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, data terbaru, Senin (22/9/2025) malam, tercatat ada 301 siswa yang diduga mengalami keracunan MBG. Dampaknya, Pemkab KBB berencana menetapkan kejadian luar biasa (KLB).

“Perkembangan sementara jumlah korban keracunan hingga sekarang sebanyak 301 orang yang terdiri dari berbagai siswa sekolah mulai tingkat SD, Mts, SMP, dan SMK,” ungkap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, Selasa (23/9/2025).

Menurut Hendra, ratusan siswa dari berbagai jenjang pendidikan di KBB ini dilaporkan mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi makanan MBG.

Hingga Senin (22/9/2025), pukul 23.56 WIB, kata Hendra, jumlah korban sementara tercatat sebanyak 301 orang yang merupakan siswa tingkat SD, MTs, SMP, hingga SMK.

Penanganan darurat, sambung Hendra, dilakukan di sejumlah fasilitas kesehatan. Sebanyak 116 orang dirawat di Puskesmas Cipongkor, 13 orang di Bidan Desa Sirnagalih, 27 orang di RSUD Cililin, 127 orang di Posko Kecamatan Cipongkor, dan 18 orang di RSIA Anugrah.

Hingga saat ini, korban masih terus berdatangan ke Posko Kecamatan Cipongkor, sehingga jumlah korban diperkirakan masih akan bertambah.

Hendra mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan karena korban terus berdatangan. Penanganan medis sudah disiapkan di beberapa titik, termasuk di puskesmas, rumah sakit, dan posko darurat.

“Polda Jabar bersama instansi terkait akan terus memantau dan memastikan korban mendapatkan perawatan,” ujarnya.

]]>
https://terasjabar.id/korban-siswa-keracunan-mbg-di-cipongkor-kbb-bertambah-jadi-301-polisi-lakukan-penyelidikan/feed/ 0 33744
Setelah Heboh ‘One Piece’, Ornamen Tikus Berdasi Tiba-tiba Muncul di Nagreg dan KBB Saat Karnaval 17 Agustusan https://terasjabar.id/setelah-heboh-one-piece-ornamen-tikus-berdasi-muncul-di-nagreg-dan-kbb-saat-karnaval-17-agustusan/ https://terasjabar.id/setelah-heboh-one-piece-ornamen-tikus-berdasi-muncul-di-nagreg-dan-kbb-saat-karnaval-17-agustusan/#respond Sun, 17 Aug 2025 06:53:22 +0000 https://terasjabar.id/?p=30273 TERASJABAR.ID – Setelah bendera ‘One Piece’ yang jadi sorotan dan viral di media sosial (medsos), giliran ornamen atau patung tikus berdasi kini muncul dan viral juga.

Ornamen tikus berdasi terlihat dan diarak saat karnaval atau arak-arakan memperingati HUT ke-80, Minggu (17/8/2025) hari ini.

Berdasarkan pantauan, ornamen tikus berdasi yang viral terlihat di Nagreg, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Ornamen berkepala tikus, berdasi merah, kemeja merah berjas hitam ini diarak ratusan warga menggunakan mobil bak terbuka.

Selain itu, ornamen berkepala tikus menjinjing koper penyimpan uang dan menggendong tas ransel. Di bawah ornamen ada tulisan “Hewan yang Dilindungi”.

Belum diketahui, di araknya ornamen tikus berdasi seperti di Nagreg saat karnaval 17 Agustusan merupakan sindiran keras atau hanya bentuk kreatif dan guyonan warga dalam “ngareuh reuah” HUT ke-80 RI.

Ornamen tikus berdasi di Nagreg, Kab. Bandung.

Namun yang pasti, saat karnaval 17 Agustusan di wilayah timur Kabupaten Bandung seperti Cileunyi, Rancaekek, Cicalengka dan Nagreg tergolong semarak dan gegap gempita.

Saat arak-arakan berlangsung diselenggarakan di tingkat kecamatan, peserta menampilkan sejumlah “kamonesan”. Di antaranya, “rondon” dengan menampilkan produk UMKM dan hasil pertanian, seni/budaya serta kreativitas lainnya yang menarik.

Meski saat karnaval di Nagreg menampilkan puluhan ‘kamonesan” yang diarak, namun ornamen tikus berdasi yang tampil menarik perhatian massa.

“Ya, ornamen tikus berdasi yang diarak di Nagreg bisa saja kritik pedas kepada pemerintah terkait kondisi bangsa yang sudah 80 tahun merdeka saat ini dimana korupsi begitu mengakarnya,” kata Yanuar (50) salah seorang tokoh masyarakat Nagreg.

]]>
https://terasjabar.id/setelah-heboh-one-piece-ornamen-tikus-berdasi-muncul-di-nagreg-dan-kbb-saat-karnaval-17-agustusan/feed/ 0 30273
Kecelakaan di Jalan Kolmas Cisarua: Truk Box Hilang Kendali Tabrak Mobil dan Motor, 1 Tewas dan 6 Luka Begini Kronologinya https://terasjabar.id/kecelakaan-di-jalan-kolmas-cisarua-truk-box-hilang-kendali-tabrak-mobil-dan-motor-1-tewas-dan-6-luka-begini-kronologinya/ https://terasjabar.id/kecelakaan-di-jalan-kolmas-cisarua-truk-box-hilang-kendali-tabrak-mobil-dan-motor-1-tewas-dan-6-luka-begini-kronologinya/#respond Wed, 23 Jul 2025 02:23:44 +0000 https://terasjabar.id/?p=26134 TERASJABAR.ID – Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di Jalan Kolonel Masturi, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, pada Selasa malam (22/7/2025) sekitar pukul 18.50 WIB. Insiden tragis ini melibatkan sebuah truk box yang hilang kendali, menabrak mobil dan sepeda motor, menyebabkan satu korban tewas dan enam lainnya luka-luka.

Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Cimahi, AKP Yudha, kecelakaan bermula ketika truk box yang melaju dari arah Cisarua menuju Cimahi tidak dapat dikuasai oleh pengemudinya.

“Jadi kronologi kejadian awal, truk dari arah Cisarua menuju Cimahi, sopir box tidak dapat menguasai laju kendaraan sehingga menabrak mobil dan motor,” ujarnya.Kanit Laka Polres Cimahi, Ipda Yusuf Gustiana, SH, menambahkan bahwa total korban dalam kecelakaan ini berjumlah tujuh orang.

“Untuk korban jumlahnya 7 orang, 1 orang MD (meninggal dunia),” ungkapnya saat dikonfirmasi.Proses evakuasi korban dan kendaraan telah selesai dilakukan oleh pihak berwenang.

Saat ini, akses Jalan Kolonel Masturi sudah kembali normal dan dapat dilalui kendaraan. Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti hilangnya kendali truk box tersebut untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi pengendara untuk selalu berhati-hati dan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum berkendara, terutama di jalur yang rawan seperti Jalan Kolonel Masturi

]]>
https://terasjabar.id/kecelakaan-di-jalan-kolmas-cisarua-truk-box-hilang-kendali-tabrak-mobil-dan-motor-1-tewas-dan-6-luka-begini-kronologinya/feed/ 0 26134
Kecelakaan di Jalan Raya Batujajar, Wanita Terlindas Truk Besar, Tergelincir Karena Jalanan Basah https://terasjabar.id/kecelakaan-di-jalan-raya-batujajar-wanita-terlindas-truk-besar-tergelincir-karena-jalanan-basah/ https://terasjabar.id/kecelakaan-di-jalan-raya-batujajar-wanita-terlindas-truk-besar-tergelincir-karena-jalanan-basah/#respond Mon, 14 Jul 2025 06:54:54 +0000 https://terasjabar.id/?p=24295 TERASJABAR.ID – Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un. Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tragis terjadi di Jalan Raya Batujajar, Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat pada Minggu, 13 Juli 2025, pukul 15:46 WIB.

Insiden ini menewaskan seorang wanita yang diduga tergelincir dan terlindas truk besar.Berdasarkan keterangan saksi mata, korban yang belum diketahui identitasnya melaju dari arah Batujajar menuju Cimareme menggunakan sepeda motor.

Kondisi jalan yang basah akibat hujan diduga menjadi penyebab korban kehilangan kendali, tergelincir, dan terjatuh. Pada saat bersamaan, sebuah truk besar yang melaju dari arah berlawanan tidak sempat menghindar, sehingga korban terlindas

Korban yang meninggal dunia segera dievakuasi ke RSUD Cibabat menggunakan unit ambulans KESIRA untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, belum ada informasi resmi mengenai jasad korban dan identitas korban pasca-kejadian.

Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati, terutama saat kondisi jalan licin akibat hujan.

Pihak berwenang menghimbau masyarakat untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima, mematuhi batas kecepatan, dan meningkatkan kewaspadaan saat berkendara.

Stay safe! Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih memprioritaskan keselamatan di jalan raya.

]]>
https://terasjabar.id/kecelakaan-di-jalan-raya-batujajar-wanita-terlindas-truk-besar-tergelincir-karena-jalanan-basah/feed/ 0 24295
Bayi yang Ditemukan Bersama Sepucuk Surat di Cipongkor KBB, Begini Kondisinya https://terasjabar.id/bayi-yang-ditemukan-bersama-sepucuk-surat-di-cipongkor-kbb-begini-kondisinya/ https://terasjabar.id/bayi-yang-ditemukan-bersama-sepucuk-surat-di-cipongkor-kbb-begini-kondisinya/#respond Fri, 11 Jul 2025 10:25:28 +0000 https://terasjabar.id/?p=23831 TERASJABAR.ID – Terkait penemuan bayi perempuan di teras rumah warga di Kampung/Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), ternyata banyak warga yang ingin mengadopsi bayi tersebut.

Bahkan, penemuan bayi perempuan tersebut masih viral di media sosial (medsos). Salah satunya di Instagram (IG) sekitarbandung.com.

Di IG tersebut disebutkan kondisi bayi sehat dan kini dalam perawatan bidan desa dan petugas medis.Kades Citalem, Mauludin Sopian membenarkan saat ini puluhan warga baik dari KKB atau pun dari Bandung datang ingin mengadopsi bayi tersebut.

“Ya, sekitar 20 orang datang berkeinginan mengadopsi bayi tersebut. Hasil pemeriksaan bidan desa saat ditemukan bayi berusia 3 hari, berat 2,7 kg dan panjang 50 cm,” kata Mauludin, Jumat (11/7/2025).

Diberitakan, sejumlah warga Kampung/Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) heboh menyusul ditemukannya bayi perempuan di teras rumah salah seorang warga, Selasa (8/7/2025) malam sekitar pukul 21.30 WIB.Penemuan mungil tersebut viral di media sosial (medsos) salah satunya di Instragram (IG) sekitarbandung.com.

Saat ditemukan, kondisi bayi sehat yang dibalut kain flanel kuning dan kerudung hitam. Di pinggir bayi ditemukan sepucuk surat diduga ditulis oleh orang tua bayi.Narasi di IG seputarbandung.com, awalnya sekitar pukul 21.30 rumah salah seorang warga ada yang mengetuk pintu entah siapa yang mengetuk pintu tersebut.

Ketika pemilik rumah membuka pintu kaget di teras tergolek bayi masih hidup dan pinggir bayi ada sepucuk surat.

“Bu punten abdi masihkeun putri abdi. Rawat nya bu. Semoga ibu merawatnya. Anggap we putri ibu”, kalimat yang tertulis dalam surat tersebut.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat mengatakan, penemu bayi tersebut Ny. Ika (45) mendengar suara tangisan bayi dari arah belakang rumah.

Curiga dengan suara tersebut, Ika segera memberitahu, Odang (55) tetangganya agar memeriksa sumber suara tangisan bayi.

Saat Odang memeriksa ditemukan bayi perempuan yang diletakkan di teras rumah.Di samping bayi tersebut, terdapat sepucuk surat yang berisi permohonan agar bayi tersebut dirawat dengan baik. Surat tersebut diduga ditulis oleh orang tua bayinya.

Penemuan bayi tersebut mengundang perhatian warga sekitar dan pengurus RT/RW setempat. Sementara kasusnya ditangani Polres Cimahi.***

]]>
https://terasjabar.id/bayi-yang-ditemukan-bersama-sepucuk-surat-di-cipongkor-kbb-begini-kondisinya/feed/ 0 23831
Viral Warga Cipongkor KBB Dikejutkan Penemuan Bayi Perempuan di Teras Rumah Bersama Sepucuk Surat https://terasjabar.id/viral-warga-cipongkor-kbb-dikejutkan-penemuan-bayi-perempuan-di-teras-rumah-bersama-sepucuk-surat/ https://terasjabar.id/viral-warga-cipongkor-kbb-dikejutkan-penemuan-bayi-perempuan-di-teras-rumah-bersama-sepucuk-surat/#respond Thu, 10 Jul 2025 06:32:47 +0000 https://terasjabar.id/?p=23615 TERASJABAR.ID – Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat – Warga Kampung Citalem, Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, digegerkan dengan penemuan seorang bayi perempuan di teras rumah salah seorang warga pada Selasa malam (8/7/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.

Bayi mungil tersebut ditemukan dalam kondisi sehat, dibalut kain flanel kuning dan kerudung hitam, serta disertai sepucuk surat yang diduga ditulis oleh orang tua bayi.Menurut keterangan Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat, pen

emuan bayi ini bermula ketika seorang saksi bernama Ika mendengar suara tangisan bayi dari arah belakang rumah. Curiga dengan suara tersebut, Ika segera memberitahu saksi lain, Ajat, untuk memeriksa sumber suara. “Saksi Ika mendengar ada suara tangisan bayi, kemudian memberitahu saksi Ajat untuk melihat ke belakang rumah, dan terdengar ada suara orang yang berlari,” ungkap Iptu Gofur.Saat didekati, Ajat menemukan bayi perempuan yang diletakkan di teras rumah.

Di samping bayi tersebut, terdapat sepucuk surat yang berisi permohonan agar bayi tersebut dirawat dengan baik. Surat tersebut diduga ditulis oleh orang tua bayi yang, karena alasan tertentu, tidak dapat merawat anaknya.Kejadian ini langsung mengundang perhatian warga sekitar. Bayi tersebut kemudian dibawa ke pihak berwenang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, sambil menunggu proses penyelidikan oleh kepolisian guna mencari tahu identitas orang tua bayi dan alasan di balik tindakan ini.

Peristiwa ini menjadi perbincangan hangat di kalangan warga Cipongkor. Banyak warga yang merasa iba sekaligus terkejut dengan kejadian ini, mengingat kasus penemuan bayi seperti ini jarang terjadi di wilayah tersebut. Pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus ini untuk mengungkap latar belakang penelantaran bayi tersebut.Penemuan bayi ini kembali mengingatkan pentingnya peran masyarakat dan pemerintah dalam memberikan dukungan kepada keluarga yang mengalami kesulitan, agar kejadian serupa dapat dicegah di masa depan

]]>
https://terasjabar.id/viral-warga-cipongkor-kbb-dikejutkan-penemuan-bayi-perempuan-di-teras-rumah-bersama-sepucuk-surat/feed/ 0 23615