Hadir Sesepuh adat sunda Raden Wedana Dwipangsa Yudademang Wangsapilih, S.H., Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar, dan sejumlah pejabat, Ilham Ketua Ikatan Alumni IPMK, Kang Andi Waruga Ketua Paguyuban Pengusaha Warga Kuningan (PPWK) di Yogyakarta.

Prosesi pelantikan bernuansa budaya Sunda itu mengusung tema ”Ngumbara ka Yogyakarta pikeun Nyukcruk Pangaweruh, Ngahiji Dina IPMK keur Ngawangun Kuningan”.

Perpaduan khas adat Sunda dan suasana Yogyakarta menjadi simbol keberagaman, seolah IPMK bukan sekadar organisasi, melainkan rumah kebersamaan bagi pelajar dan mahasiswa yang menguatkan persaudaraan di perantauan.

Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar dalam sambutannya, berharap IPMK menjadi media pengabdian untuk memberikan manfaat yang nyata. “Saya ucapkan terima kasih kepada para pengurus terdahulu dan selamat kepada ketua dan pengurus yang baru dilantik,” ucapnya.

Bupati mengatakan, belajar itu bukan hanya membaca buku. Belajar adalah sebuah proses untuk menata diri. Kuliah adalah perjalanan panjang untuk meraih masa depan, meskipun harus berkorban jauh dari keluarga. Dinilah lahir kemandirian, kemampuan membangun jejaring, dan terutama kemampuan mengambil keputusan.

“Ilmu sejatinya bukan hanya teori, melainkan harus menumbuhkan nilai kemanusiaan. Karena itu, kecerdasan intelektual saja tidak cukup. Kita perlu mengimbanginya dengan kecerdasan emosional, sosial dan spiritual,” harapnya.

Keberanian untuk menempuh pendidikan jauh dari orangtua, kata Bupati Dian, menjadikan pribadi yang tangguh. “Ini modal dasar untuk masa depan. Ingatlah amanah orang tua, jalankan sepenuh hati dan belajarlah dari keterbatasan, jadikan itu bekal untuk menguatkan diri,” katanya

Bupati berharap, gedung sekertariat IPMK hendaknya dijaga dan dirawat bersama-sama, agar menjadi rumah kebersamaan bagi pelajar dan mahasiswa Kuningan di Yogyakarta.***