Insinerator – terasjabar.id https://terasjabar.id dari Jawa Barat untuk Indonesia Mon, 15 Sep 2025 06:47:19 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.2 https://terasjabar.id/wp-content/uploads/2025/03/cropped-teras-jabar-icon-v2-32x32.png Insinerator – terasjabar.id https://terasjabar.id 32 32 239513545 Pemkot Bandung Siapkan Insinerator untuk Atasi Sampah Pasar Kosambi https://terasjabar.id/pemkot-bandung-siapkan-insinerator-untuk-atasi-sampah-pasar-kosambi/ https://terasjabar.id/pemkot-bandung-siapkan-insinerator-untuk-atasi-sampah-pasar-kosambi/#respond Mon, 15 Sep 2025 06:45:06 +0000 https://terasjabar.id/?p=32806 TERASJABAR.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya mencari solusi jangka panjang dalam penanganan sampah. Salah satunya dengan rencana pemasangan mesin insinerator di Pasar Kosambi.

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mengungkapkan alat tersebut akan mulai dioperasikan pada 2026 mendatang.

“Insyaallah tahun 2026 insinerator ditempatkan di Pasar Kosambi. Untuk kawasan Cicadas, penanganannya lebih cepat karena kondisinya cukup mendesak,” ujarnya saat meninjau langsung kondisi sampah di Kosambi, Senin (15/09/2025).

Dari pantauan lapangan, situasi di Kosambi saat ini sudah jauh lebih terkendali. Tumpukan sampah yang sempat menumpuk telah teratasi.

“Alhamdulillah, di Kosambi sekarang relatif bersih. Pedagang juga sudah lebih tertib membuang sampah,” kata Erwin.

Ia menekankan, disiplin warga tetap perlu diawasi secara konsisten. Karena itu, inspeksi ke TPS dan penegakan aturan tidak boleh kendor.

“Kalau di Cicadas, karena tidak ada sanksi, masyarakat jadi terbiasa membuang sampah sembarangan. Mulai besok Satpol PP akan berjaga penuh 24 jam. Kalau ada pelanggaran, langsung ditindak sesuai perda,” tegasnya.

Selain Kosambi dan Cicadas, Pemkot juga tengah menyiapkan penambahan TPS di kawasan Cikutra. Lahan kosong yang tersedia bakal dimanfaatkan untuk menampung sampah sekaligus dilengkapi dengan mesin insinerator.

Erwin menegaskan pengelolaan sampah harus dilakukan setiap hari agar tidak menumpuk. “Bukan hanya soal angkut pagi atau siang, tapi kalau sampah berserakan di pinggir jalan, itu merusak keindahan kota. Kita tidak ingin Bandung dicap sebagai kota sampah,” ucapnya.

Ia juga menyoroti adanya warga luar daerah yang kerap membuang sampah di wilayah Kota Bandung. “Contohnya di Cibaduyut, ternyata ada sampah dari luar kota. Itu jelas sudah kami larang,” katanya.

Sementara terkait permasalahan sampah di Pasar Caringin, Erwin menegaskan hal itu bukan tanggung jawab Pemkot Bandung. “Pasar Caringin dikelola swasta. Kami sudah menawarkan solusi, tetapi pengelola menolak,” jelasnya.

Di akhir kunjungannya, Erwin kembali mengimbau seluruh masyarakat dan pedagang untuk menjaga kebersihan lingkungan.

“Kebersihan bukan hanya urusan pemerintah, tapi tanggung jawab bersama. Jangan hanya fokus mencari untung, tapi abaikan lingkungan. Dampaknya akan kembali ke warga Bandung sendiri,” tutupnya.***

]]>
https://terasjabar.id/pemkot-bandung-siapkan-insinerator-untuk-atasi-sampah-pasar-kosambi/feed/ 0 32806