Meski belum diumumkan secara resmi, bocoran mengungkap bahwa model ini melanjutkan fokus lini MR-G pada material premium dan pengerjaan tangan terbaik.

Produksi jam ini dibatasi hanya 800 unit di seluruh dunia, masing-masing dengan bezel ukiran tangan yang unik.

Jam ini mengambil inspirasi dari kurogane-tsuba, pelindung tangan pedang samurai yang awalnya fungsional dan kemudian menjadi karya seni dekoratif.

Casio bekerja sama dengan pengrajin Masao Kobayashi untuk mengukir burung phoenix (Hōō) pada bezel menggunakan teknik shishiai-bori, metode relief tinggi tradisional.

BACA JUGA: Oppo Find X9 Siap Meluncur, Andalkan Dimensity 9500 dan Kamera Hasselblad

Setiap bezel diukir secara individual sehingga setiap jam memiliki karakter unik.

Casing dan bezel terbuat dari paduan titanium Ti64 rekristalisasi, dilapisi DLC berwarna perunggu dengan tekstur geometris kasar.

Tali terbuat dari fluororubber fleksibel dan tahan air, sedangkan dial dilindungi kristal safir dengan lapisan anti-reflektif ganda.

Jam ini tahan air hingga 200 meter serta tahan guncangan dan magnet sesuai standar G-SHOCK.

MRG-B2000KT-3A mengusung Modul 5625 Casio dengan mesin analog Tough Solar, Bluetooth, dan sinkronisasi radio Multiband 6.

Fitur mencakup waktu dunia di 27 zona, stopwatch, timer, alarm harian, kalender otomatis hingga 2099, lampu LED Super Illuminator, Smart Access Crown, dan koreksi jarum Tough Movement.

Daya baterai penuh bertahan sekitar 5 bulan tanpa cahaya, atau hingga 26 bulan dengan mode hemat daya.

Jam ini diperkirakan dijual di atas $5.000, dengan hanya 800 unit tersedia, masing-masing bernomor unik.

Model ini termasuk salah satu G-SHOCK edisi terbatas paling eksklusif, kemungkinan akan cepat habis setelah diluncurkan sebelum akhir tahun.-***