Carmen memiliki nama lengkap Nyoman Ayu Carmenita yang berasal dari Bali, sebelum bergabung dengan agensi kenamaan asal Korea Selatan tersebut, Carmen dikenal karena bakat luar biasanya, seperti suara emas, kemampuan rap, dan kemahirannya dalam bermain piano.
Selai Carmen ada 7 anggota lainnya yaitu Jiwoo, Yuha, Stella, Juun, Ana, Ian, dan Yeon.
Hearts2Hearts siap untuk terjun ke industri musik Korea Selatan dengan sebuah single album yang bertajuk The Chase.
Single album Hearts2Hearts akan memuat dua lagu secara keseluruhan. Kedua lagu tersebut berjudul The Chase sebagai lagu utama serta Butterflie sebagai lagu b-side.
The Chase sebagai lagu utama menunjukkan pesona misterius dan kepercayaan diri anggota Hearts2Hearts untuk melangkah ke dunia baru.
- Pelatih Timnas Indonesia U-23 Fokus Bangun Tim Solid dengan Pendekatan Menyeluruh dan Fleksibel
- Jelang Piala AFF U-23 2025, Timnas Indonesia U-23 Gelar TC di Jakarta dengan Skuad Hampir Lengkap
- Zulkifli Syukur Resmi Dampingi Timnas Indonesia U-23 sebagai Asisten Pelatih di Piala AFF U-23 2025
- Dinamika Geopolitik Global Jadi Materi Retret Kepala Daerah Gelombang Dua
- Rekonstruksi Peragakan 30 Adegan Keponakan Bunuh Paman di Kuningan
Lagu debut Hearts2Hearts menarik perhatian karena ada nama hitmaker Kenzie di baliknya. Produser musik satu ini telah ikut berpartisipasi dalam proses produksi banyak lagu artis di SM Entertainment. Misalnya “Oh!” milik SNSD, “Hot Summer” milik f(x), “The First Snow” milik EXO, “Supernova” milik aespa, dan masih banyak lagi.
The Chase adalah lagu yang memiliki nuansa misterius dengan perpaduan sound source dan melodi vokal yang indah. Synth bass menandai perubahan nuansa lagu dengan kuat dan unik.
Menariknya, lagu ini terinspirasi dari cerita Alice in Wonderland dengan menonjolkan kata kunci pilihan dan petualangan.
Jadi makin tak sabar ya mendengar lagu pertama dari Heart2Heart dan melihat penampilan dari Carmen.
]]>