Dalam beberapa musim terakhir, Los Blancos dan juara Liga Premier itu semakin bersaing ketat.

Trent Alexander-Arnold menjadi babak terbaru dalam rivalitas tersebut.

Setelah berbulan-bulan negosiasi dengan Trent dan agennya, Real Madrid berharap bisa mendapatkan kesepakatan agar pemain internasional Inggris itu bergabung sebagai agen bebas saat kontraknya di Liverpool habis pada Juni.

Namun, karena Madrid ingin pemain berusia 26 tahun itu tersedia untuk Piala Dunia Antarklub FIFA lebih cepat, mereka terpaksa membayar sekitar €10 juta untuk mempercepat pelepasan kontraknya beberapa minggu lebih awal.

BACA JUGA: Barcelona Tinjau Perpanjangan Kontrak de Jong dan Lewandowski

Langkah ini memicu frustrasi di Madrid, sementara Liverpool dipuji karena menegakkan ketentuan kontrak Trent, yang membuat pemain tersebut mengalami awal karier yang cukup menantang di Madrid.

Real Madrid juga berencana membuat Liverpool kesal lagi pada 2026 dengan menawarkan jumlah besar untuk Ryan Gravenberch setelah Piala Dunia FIFA 2026.

Setelah lebih sering menjadi pemain cadangan di bawah Jurgen Klopp, Gravenberch menjadi sosok kunci bagi kemenangan Arne Slot dalam debutnya di musim 2025/26, dan Liverpool diperkirakan akan sulit mempertahankannya di Anfield.

Kontrak pemain Belanda itu berlaku hingga 2028, namun dengan adanya rumor kepindahan Eduardo Camavinga, hubungan Madrid dengan Gravenberch semakin erat.

Nilai transfernya dikabarkan sekitar €75 juta, yang bisa meningkat mengingat performanya serta fakta bahwa Liverpool baru-baru ini menghabiskan lebih dari £100 juta untuk Florian Wirtz dan Alexander Isak.

Musim panas 2025/26 diprediksi menjadi bursa transfer yang relatif hemat bagi Real Madrid, tetapi langkah besar bisa terjadi jika Alonso berhasil di akhir musim.

Florentino Perez siap mendanai pembenahan tim, namun hanya dari posisi yang kuat, seperti jika Madrid berhasil merebut La Liga dan/atau Liga Champions UEFA pada 2026.-***