autoimun agresif – terasjabar.id https://terasjabar.id dari Jawa Barat untuk Indonesia Sun, 22 Jun 2025 07:48:58 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.1 https://terasjabar.id/wp-content/uploads/2025/03/cropped-teras-jabar-icon-v2-32x32.png autoimun agresif – terasjabar.id https://terasjabar.id 32 32 239513545 Alami Perubahan Penampilan Drastis, Jokowi Disebut Idap Autoimun Agresif yang Serang Kulit dan Ginjal https://terasjabar.id/alami-perubahan-penampilan-drastis-jokowi-disebut-idap-autoimun-agresif-yang-serang-kulit-dan-ginjal/ https://terasjabar.id/alami-perubahan-penampilan-drastis-jokowi-disebut-idap-autoimun-agresif-yang-serang-kulit-dan-ginjal/#respond Sun, 22 Jun 2025 05:51:01 +0000 https://terasjabar.id/?p=19932 TERASJABAR.ID – Isu kesehatan mantan Presiden Indonesia ketujuh, Joko Widodo (Jokowi), menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, terutama setelah pernyataan Dokter Tifa yang menyebutkan dugaan penyakit autoimun agresif yang menyerang kulit dan ginjal, hingga memerlukan alat kesehatan berupa Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD). Berikut adalah penjelasan rinci berdasarkan pernyataan Dokter Tifa dan konteks medis yang relevan.

Penyakit Autoimun Agresif: Gejala dan Dugaan Diagnosis

Menurut Dokter Tifa, gejala yang terlihat pada Jokowi sejak April 2025 hingga saat ini mengarah pada penyakit autoimun agresif dengan perjalanan penyakit yang cepat menuju tahap terminal (kurang dari 6 bulan). Gejala yang disebutkan meliputi:

  • Perubahan kulit yang agresif, seperti gatal luar biasa.
  • Sarkopenia, yaitu pengecilan otot secara cepat yang menyebabkan kelemahan dan penurunan berat badan.
  • Kerusakan organ agresif, terutama ginjal, yang ditandai dengan dugaan penggunaan CAPD.
  • Gangguan sistem imun, yang mempercepat kerusakan organ.

Berdasarkan gejala ini, Dokter Tifa menduga beberapa kemungkinan diagnosis, seperti:

  1. Lupus Nephritis Grade IV-V: Kondisi autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang ginjal, menyebabkan peradangan parah (glomerulonefritis) yang dapat memicu gagal ginjal.
  2. Rapid Progressive Glomerulonephritis (RPGN): Penyakit ginjal yang berkembang sangat cepat, menyebabkan kerusakan ginjal dalam hitungan minggu hingga bulan.
  3. Scleroderma Renal Crisis: Komplikasi dari skleroderma, penyakit autoimun yang menyebabkan pengerasan jaringan tubuh dan gangguan fungsi ginjal akibat tekanan darah tinggi.

Dokter Tifa menegaskan bahwa kondisi ini bukan sekadar alergi kulit biasa, sebagaimana diklaim beberapa pihak, melainkan penyakit berat yang membutuhkan penanganan serius.

]]>
https://terasjabar.id/alami-perubahan-penampilan-drastis-jokowi-disebut-idap-autoimun-agresif-yang-serang-kulit-dan-ginjal/feed/ 0 19932