Kemenangan kedua Stuttgart musim ini menunjukkan klub yang tengah menjalani restrukturisasi besar mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.

Kekhawatiran sempat muncul bagi pelatih Sebastian Hoeneß akibat kepergian Nick Woltemade (Newcastle) dan Enzo Millot (Al-Ahli), serta cedera Deniz Undav.

Kekhawatiran tersebut terlihat saat kekalahan tandang 3-1 dari Freiburg pasca jeda internasional.

Namun, Stuttgart mampu bangkit menjelang debut Liga Europa.

BACA JUGA: Kontrak Alaba Habis, Real Madrid Siapkan Suksesor di Bursa Transfer

Hoeneß melakukan perubahan kecil dengan mencadangkan kapten Atakan Karazor dan menurunkan pemain muda Spanyol, Chema Andrés, di lini tengah.

Pemain U-21 Spanyol ini tampil impresif pada debutnya sebagai starter, menunjukkan energi dan kualitas dalam setiap duel serta umpan selama 90 menit penuh.

Striker utama baru, Ermedin Demirović, yang menggantikan Karazor sebagai kapten, mencetak gol keduanya secara berturut-turut di Bundesliga.

Ia juga menciptakan assist bagi gol kedua Stuttgart yang dicetak oleh rekrutan terakhir bursa transfer, Bilal El Khannouss.

Berikut komentar ketiga pemain, –Demirović, Andrés, dan El Khannouss– setelah pertandingan.

Andrés, yang baru berusia 20 tahun, tampil ramah namun masih malu-malu berbicara banyak.
Sebaliknya, El Khannouss yang fasih lima bahasa menunjukkan ambisi belajar bahasa keenam, termasuk Jerman.

Demirović menyampaikan kebanggaannya memimpin tim sebagai kapten dan semangatnya untuk terus mencetak gol.

“Bermain sebagai kapten di klub ini dan merayakan kemenangan seperti ini sangat istimewa,” kata Demirović, seperti ditulis Get German Football pada Minggu, 21 September 2025.

Ia juga menambahkan bahwa ia nyaman bermain sebagai striker dan ingin mencetak gol dari luar kotak penalti suatu saat nanti.

El Khannouss, yang mendapat pujian Hoeneß setelah debutnya pekan lalu, kembali tampil apik sebagai playmaker di belakang Demirović.

Meskipun Stuttgart ingin mempermanenkan pemain internasional Maroko berusia 21 tahun itu, ia saat ini berada dalam kesepakatan pinjaman senilai €3 juta.
Hoeneß memuji kemampuannya mencari bola, menghadapi pertahanan lawan, dan menemukan solusi ofensif yang efektif.

Hasilnya, baik pemain maupun pelatih tampak optimistis dengan perkembangan tim dan kolaborasi mereka berpotensi diperpanjang di masa depan.-***