Kanit Laka Polres Cimahi, Ipda Yusup Gustiana, SH, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula ketika sepeda motor Honda Vario yang melaju dari arah Alun-alun Cimahi menuju Jalan Pojok berusaha mendahului kendaraan roda empat dari sisi kanan.

Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju sepeda motor Yamaha yang menuju Alun-alun Cimahi. Tabrakan pun tak terhindarkan.“Berdasarkan keterangan saksi dan olah TKP, pengendara Honda Vario diduga mendahului kendaraan roda empat dari sebelah kanan.

Saat bersamaan, sepeda motor Yamaha datang dari arah berlawanan, sehingga terjadi tabrakan,” ujar Yusup saat dihubungi.Akibat kecelakaan tersebut, pengendara dan penumpang dari kedua sepeda motor mengalami luka. Pengendara Honda Vario beserta dua penumpangnya segera dilarikan ke RSUD Cibabat untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara itu, pengendara dan satu penumpang sepeda motor Yamaha dibawa ke RS Mitra Kasih untuk penanganan lebih lanjut.Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan dan mengimbau para pengendara untuk lebih berhati-hati serta mematuhi aturan lalu lintas demi mencegah kejadian serupa di masa mendatang

Insiden tragis ini melibatkan mobil Honda BR-V yang melawan arah dan bertabrakan secara frontal (adu banteng) dengan bus PO Fransindo Trans yang mengangkut rombongan suporter Persebaya Surabaya.

Akibatnya, satu orang tewas, beberapa lainnya luka-luka, dan kedua kendaraan mengalami kerusakan parah.

Kronologi Kecelakaan

Berdasarkan informasi dari kepolisian dan laporan saksi mata, kecelakaan berawal ketika Honda BR-V dengan nomor polisi B-1673-FJU melaju di lajur yang salah, yakni melawan arah di Tol Pemalang-Batang KM 331 arah Jakarta.

Pada saat bersamaan, bus PO Fransindo Trans, yang membawa suporter Persebaya menuju Jakarta untuk menyaksikan laga Persija vs Persebaya, melaju dari arah berlawanan dengan kecepatan normal.

Tabrakan keras tak terhindarkan karena jarak yang terlalu dekat dan kurangnya waktu untuk menghindar. Bagian depan Honda BR-V hancur total, sementara bus mengalami kerusakan parah di sisi kiri depan.

“Sopir BR-V diduga kehilangan konsentrasi atau salah masuk jalur, sehingga melawan arah. Kami masih selidiki penyebab pastinya,” ujar Kanit Laka Lantas Polres Pemalang, Iptu Budi Santoso, saat dikonfirmasi.

Insiden ini melibatkan tabrakan antara dua sepeda motor, yakni Kawasaki KLX dan Yamaha Mio, yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka parah.

Berdasarkan informasi awal dari saksi mata di lokasi kejadian, kecelakaan bermula ketika sepeda motor Kawasaki KLX yang dikendarai seorang pria berusia 25 tahun melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur menuju barat.

Di saat bersamaan, sepeda motor Yamaha Mio yang dikendarai oleh dua orang, seorang pria berusia 30 tahun dan seorang wanita berusia 27 tahun, bergerak dari arah berlawanan. Diduga, salah satu pengendara kehilangan kendali sehingga tabrakan keras tak dapat dihindari.

Akibat benturan yang cukup hebat, pengendara Yamaha Mio dan penumpangnya meninggal dunia di tempat kejadian.

Sementara itu, pengendara Kawasaki KLX ditemukan dalam kondisi kritis dengan luka berat di bagian kepala dan tubuh.

Korban luka segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat untuk mendapatkan perawatan intensif. Hingga pagi ini, kondisinya masih dilaporkan kritis.