TERASJABAR.ID – Pasca digunakan tempat pelantikan ASN Pemprov Jabar oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi 2 Juli 2025 lalu, kawasan kolong jembatan tol Cisumdawu atau Simpang Susun Cileunyi masih saja terlihat kumuh.
Padahal esok harinya setelah pelantikan, Sekda Jabar, Herman Suryatman oleh Dedi Mulyadi diinstruksikan membersihkan sampah di sekitar kolong jembatan tol (simpang susun Cileunyi), sekaligus penataan.
Sekda pun bersama untuk Muspika Cileunyi, ormas dan unsur lainnya “beberes” di kawasan simpang Susun Cileunyi terutama membersihkan sampah.
Namun berdasarkan pantauan, Jumat (25/7/2025), di sejumlah titik di kawasan simpang susun Cileunyi mulai terlihat tumpukan sampah.
Selain itu, meski show room di kolong jembatan sudah tak ada, namun masih dijadikan terminal bayang sejumlah trayek angkot. Termasuk warung, kios dan coretan aksi vandalisme.
“Seharusnya gebrakan Kang Dedi Mulyadi singgah ke kolong jembatan Tol Cisumdawu yang kumuh merupakan sindiran dan harus jadi perhatian serius oleh dinas terkait,” kata Dr. Agus Rahmat, dosen Unpad.

Apalagi, menurut Agus yang hampir tiap hari lewat ke kampusnya di Jatinangor, kondisi kawasan simpang susun Cileunyi memang dibiarkan kumuh.
“Jadi sah-sah saja KDM menginstruksikan Sekda Jabar untuk membereskan kolong jembatan tol Cisumdawu. Faktanya memang kumuh,” ungkap Agus.
Sementara itu, Camat Cileunyi, Cucu Endang ketika dikonfirmasi mengatakan, penataan kolong jembatan tol Cisumdawu (kawasan simpang susun Cileunyi) dilakukan bertahap.
“Nyaris tiap hari kita pantau kawasan Simpang Susun Cileunyi. Penataan dilakukan bertahap yang berkoordinasi dengan dinas terkait,” kata Cucu.***