TERASJABAR.ID – Terjangan banjir di sejumlah titik di Kabupaten Bandung ternyata sangat menghawatirkan dan mencemaskan warga terdampak, sekaligus mengganggu aktivitas masyarakat.
Bagaimana tidak, terjangan banjir ini, selain merendam ribuan rumah bahkan hingga ke atap dan jalan-jalan, juga merendam toko tempat usaha. Mereka pun bersiaga untuk menyelamatkan keluarga jika banjir besar datang, termasuk mengamankan barang-barang.
Toko-toko atau warung pun saat terjangan banjir umumnya tutup total. Tapi bagi salah satu pengelola warteg di Jalan Raya Banjaran banjir tak jadi halangan untuk tidak menutup usahanya meski banjir menerjang jalan raya hingga masuk ke dalam toko.
Warteg “Makmur Jaya” inilah yang tetap nekat buka untuk melayani warga yang mau makan meski dalam toko terendam banjir nyaris seperti kolam. Uniknya, ada saja sejumlah warga datang untuk makan. Bahkan dengan lahapnya seorang pria muda makan di tengah genangan banjir yang memenuhi area warteg.
Pemandangan ini videonya viral di akun Instagram (IG) www.sekitarbandung.com, Senin (8/12/2025). Dalam video tersebut terlihat seorang pria muda berkaos hitam duduk di kursi plastik tengah makan dengan lahapnya.
Pria tersebut cuek padahal area di dalam warteg nyaris seperti kolam, dengan duduk di kursi plastik yang tertutup banjir, seperti duduk di atas air.
“Halo guys, Warteg Makmur Jaya tetap buka. Makan-makan semua menunya masih ready guys. Banjir tak masalah yang penting perut kenyang,”tutur suara seorang wanita dalam video tersebut yang terdengar juga gemercik air banjir di dalam warteg.
Ternyata ke warteg yang nyaris jadi kolam ada suara pria yang datang. “Beli, kata pria ini. “Mau di bungkus atau makan disini,” jawab wanita tersebut. “Ya, makan disini,” ujar pria tersebut.
Setelah memilih menu, seorang pria yang berkaos hitam tersebut duduk di kursi plastik di meja tempat makan. Meski duduk diatas genangan air, pria muda ini bergeming dengan lahapnya makan.
Sejumlah warga di sekitar Jalan Raya Banjaran mengaku terjangan banjir kali ini terparah hingga menggenangi jalan raya.
“Karena jalan raya tergenang air cukup tinggi umumnya toko kios tutup total. Saya yang jualan kelontongan terpaksa tutup total karena banjir masuk dalam toko,”tutur Hajah Euis,” pemilik toko di Jalan Raya Banjaran yang terdampak banjir.










