“Kita sudah cek di peternaknya, telur dengan ayam sesuai, stabil. Jadi tolong jangan ada pengusaha yang memainkan keadaan, memanfaatkan momen Natal dan Tahun Baru. Stok kita cukup,” tegasnya.
Mentan juga menyoroti pergerakan harga komoditas hortikultura seperti cabai yang masih dipengaruhi faktor cuaca. Namun ia menegaskan, komoditas strategis yang surplus dan memiliki harga eceran tertinggi (HET) tidak boleh mengalami kenaikan.
“Cabai naik sedikit itu masih wajar karena hujan. Tetapi yang tidak boleh, beras dan minyak goreng, telur dan ayam, karena kita surplus dan ada HET,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mentan Amran turut mengungkap adanya dugaan pelanggaran HET minyak goreng oleh dua produsen. Pemerintah, kata dia, langsung mengambil langkah tegas melalui Satgas Pangan dengan melakukan pemantauan dan penindakan di tingkat produsen.
“Yang diduga melanggar kami kejar. Kami fokus pada produsennya. Kalau terbukti, sanksinya pidana dan pencabutan izin,” ungkapnya.
Mentan menegaskan, pemerintah akan terus mengawal distribusi dan harga pangan agar tetap stabil, sehingga masyarakat dapat menjalani perayaan Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman, dan penuh ketenangan.***

















