“Tahun ini secara kebetulan saya ketemu enam pendaki asal Negeri Jiran Malaysia. Keenam pendaki itu ikut ‘muncak’ pada HUT ke-80 RI,” ujarnya.
“Saya sangat mengapresiasi para pendaki dari berbagai daerah. Kita bisa berkenalan dan sharing informasi,” ucap Mazic.
“Saya mengingatkan, agar para pendaki dapat menjaga alam lingkungan Ciremai dan menjaga kebersihan sepanjang jalur,” imbuhnya.
Sementara itu, untuk menjaga keamanan bagi para pendaki, pihak Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) memperketat pengawasan melalui Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (SIMAKSI).
Perwakilan BTNGC, Lukman, menjelaskan bahwa pendaftaran wajib dilakukan secara daring (online) dengan biaya sebesar Rp120.000 per orang.
Biaya tersebut sebut Lukman, termasuk PNBP Rp50.000, biaya Cek Kesehatan Rp20.000, dan retribusi jasa wisata Rp50.000,” jelas Lukman. Ia juga menambahkan, sesuai SOP pendakian, setiap kelompok wajib beranggotakan minimal empat orang, siap secara fisik dan perlengkapan.
Pendaki juga diwajibkan naik sebelum pukul 11.00 WIB dan membawa kembali sampah kemasan makanan yang mereka bawa.***