Setelah anak-anaknya diamankan, WNA tersebut melarikan diri ke area supermarket di Kalibata City Square. Di sana, ia melanjutkan amukannya dengan merusak barang-barang di rak, melempar produk makanan, dan bahkan menyiram tubuhnya sendiri dengan minyak goreng kemasan agar sulit ditangkap.
Dalam kondisi bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana pendek, pria tersebut berteriak histeris, membuat suasana semakin kacau. Aksi ini menyebabkan dua orang terluka ringan, satu di bagian muka dan satu lagi di kaki, akibat barang-barang yang pecah dan berserakan
Upaya Penangkapan dan Kondisi Pelaku
Petugas keamanan supermarket, dibantu oleh warga dan polisi, berusaha mengendalikan situasi. Namun, upaya penangkapan tidak berjalan mulus. Pria tersebut berlari menghindari petugas, dan karena tubuhnya licin akibat minyak goreng, ia sulit diamankan.
Dalam proses pengejaran, ia sempat terjatuh dari tangga, mengakibatkan luka di bagian kepala dan paha. “Dia jatuh dari atas, kena tepi ubin tangga. Makanya jidat dan pahanya berdarah,” jelas Kompol Mansur
Setelah berhasil diamankan, WNA tersebut dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, setelah mendapat perawatan awal, ia kembali mengamuk dengan mengambil gunting dan menolak untuk diamankan. Polisi akhirnya menggunakan pendekatan persuasif, meyakinkan pelaku bahwa ia tidak akan ditangkap, melainkan hanya diamankan untuk perawatan lebih lanjut. “Kita ajak negosiasi bahwa mereka tidak ditangkap. Kita amankan dan obati, makanya ikut ke kita,” ungkap Mansur