TERASJABAR.ID – Seorang nelayan bernama Arif (45) tersambar petir di perahu miliknya saat sedang melaut bersama anaknya di Pantai Cemara, Kec. Cipatujah, Kab. Tasikmalaya, Selasa (18/11/2025). Ia terlempar dari perahunya dan belum ditemukan hingga Rabu (19/11/2025) petang.
Kantor SAR Tasikmalaya Bagus Prayogo saat dihubungi melalui handphone mengatakan, tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian korban di hari pertama pencarian, namun hasilnya nihil.
“Tim dibagi jadi 2 unit atau SRU. SRU pertama melakukan penyisiran darat ke arah timur sampai Pantai Ciheuras perbatasan Garut dengan jarak tempuh sekitar 2 KM dan SRU kedua melakukan pencarian menggunakan perahu nelayan ke arah Pantai Cipatujah sejauh 5 Nautical Mile,” katanya.
“Namun korban belum dapat diketemukan dan pencarian akan berlanjut besok pagi, karena lokasi pencarian diguyur hujan lebat, kami hanya bisa melakukan pemantauan di pesisir pantai,” ujar Bagus.
Dia menuturkan, sebelumnya pihak Pos SAR Tasikmalaya menerima laporan orang tenggelam di Pantai Cemara saat keduanya sedang melaut menggunakan kapal KM Napahala Putih, dan tiba-tiba tersambar petir dan jatuh ke laut.
“Kemudian anak korban bernama Riki berupaya menolong korban namun korban terseret arus air yang cukup kencang hingga tak terlihat di permukaan. Saya berharap korban dapat diketemukan, karena kita juga melakukan pencarian bersama anak korban hingga ke tengah laut,” katanya.*

















